Kota Sorong merupakan salah satu kota di Provinsi Papua Barat dengan tingkat perkembangan ekonomi dan infrastruktur yang cukup pesat, karena itulah akan di lakukan evaluasi pada proyek pembangunan stadion sepak bola kota sorong dengan menggunakan suatu metode untuk dapat mengetahui besarnya persentase penyimpangan/deviasi dari segi waktu dan juga durasi yang diperoleh pada proyek tersebut. Metode yang digunakan adalah Critical Path Method (CPM). Kontrak “A” bahwa pekerjaan direncanakan mencapai 100% adalah pada minggu ke-21, dengan metode CPM diperoleh persentase pekerjaan dapat terselesaikan pada minggu ke-23 sehingga bisa terjadi percepatan sedangkan untuk kontrak “B" direncanakan mencapai 100% adalah pada minggu ke-18 dan dengan metode CPM diketahui pekerjaan dapat terselesaikan pada minggu yang sama yaitu minggu ke-18, sehingga tidak terjadi percepatan ataupun keterlambatan. Berdasarkan metode CPM, durasi yang diperoleh dari Kontrak “A” adalah 175 hari sedangkan untuk kontrak “B" adalah 126 hari. Perlu dihitung aktivitas – aktivitas yang mengalami deviasi baik positif maupun negatif dengan memperhatikan sumber adanya baik Material, Peralatan, dan Analisa Harga Satuan dan sebaiknya data responden proyek lebih diperhatikan baik dari segi konsultan maupun kontraktor
Copyrights © 2024