Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah abu daun bambu sebagai subtitusi semen pada pembuatan paving block. Paving block dalam penelitian ini memiliki dimensi 21 × 10,5 × 8 cm. Paving block dibuat dengan empat variasi campuran, yaitu paving block normal, serta paving block dengan penambahan limbah abu daun bambu sebesar 15%, 30%, dan 45%. Hasil uji kuat tekan pada usia 28 hari untuk paving block normal (0%) sebesar 16,89 MPa. Pada variasi penambahan abu daun bambu 15%, kuat tekan menurun menjadi 14,34 MPa, sedangkan pada variasi 30% dan 45% berturut-turut sebesar 8,8 MPa dan 4,04 MPa. Hasil uji penyerapan air menunjukkan nilai rata-rata sebesar 8,70% untuk paving block normal, sedangkan pada variasi penambahan abu daun bambu 15%, 30%, dan 45% masing-masing tercatat sebesar 8,93%, 10,73%, dan 11,04%. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan persentase substitusi semen dengan abu daun bambu berpengaruh terhadap penurunan uji kuat tekan paving block namun terjadi peningkatan penyerapan air pada paving block.
Copyrights © 2025