Kota Ambon yang berada di wilayah pesisir dikelilingi oleh perairan laut dan diantaranya Desa Poka. Wilayah Desa Poka berada pada Teluk Ambon Bagian Dalam. Sehingga banyak masyarakat memanfaatkan perairan teluk ini sebagai tempat usaha budidaya laut. Air merupakan media hidup untuk organisme budidaya sehingga kondisi air harus dijaga dan dikelola secara baik agar layak digunakan untuk kehidupan biota. Masalah yang sering terjadi di perairan pesisir yaitu tingginya pencemaran akan berdampak pada penurunan kualitas perairan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan informasi tentang kondisi kualitas air sehingga adanya perubahan pola pikir dan tindakan masyarakat pembudidaya sehingga hasil produksi dapat meningkat. Kegiatan berlangsung pada kamis 22 Mei 2025 dari jam 10.00-12.00 WIT. Bertempat di Balai Desa Poka, peserta yang terlibat yaitu 49. Pemberian materi dengan metode presentasi selanjutnya dilakukan proses diskusi dalam bentuk focus group discussion (FGD). Hasil dari kegiatan yaitu tim memperkenalkan sebuah teknologi pada sistem pengontrolan kualitas air adalah sebuah alat Water Quality Monitoring System (WQMS). Penggunaan alat ini diharapkan akan sangat membantu dalam pemantauan kualitas air untuk masyarakat. Ada beberapa parameter yang diamati sebagai informasi yang dibagikan kepada masyarakat antara lain yaitu suhu, salinitas, pH, Do dan Nitrit. Hasil pengukuran parameter kualitas air Teluk Ambon Bagian Dalam menunjukkan bahwa nilai kualitas air berada pada kondisi yang ideal untuk kegiatan budidaya. Hal ini menjadi sumber informasi ilmiah kepada masyarakat untuk dapat membantu dalam proses pemeliharaan sampai produksi biota budidaya. Kesimpulan dari kegiatan ini masyarakat mengalami peningkatan pemahaman serta pengetahuan tentang nilai parameter kualitas air yang diukur secara berkala untuk budidaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025