Air merupakan kebutuhan vital dalam kegiatan pertanian. Desa lhokjok merupakan salah satu desa agraris yang mengandalkan sistem irigasi sederhana untuk mengairi sawah. Namun, kondisi saluran irigasi mengalami kerusakan akibat sedimentasi, kebocoran, serta kurangnya pemeliharaan rutin. Akibatnya, distribusi air tidak merata dan produktivitas pertanian menurun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan efektivitas jaringan irigasi desa melalui kegiatan perbaikan saluran, penyuluhan kepada petani, dan pendampingan teknis pengelolaan air. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, diskusi kelompok terarah (FGD), gotong royong perbaikan saluran, serta monitoring debit air. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas saluran ±30%, distribusi air lebih merata hingga ke lahan hilir, serta peningkatan kesadaran petani terhadap pemeliharaan irigasi. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan.
Copyrights © 2025