Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh K3 Saat Pelaksanaan Proyek Jalan Aspal dan Jembatan di Aceh Utara Sari, Hasrina; Muttaqin, Zainul; Salsabila, Almas
Jurnal Ilmiah Multidisipin Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jim.v3i1.817

Abstract

Saat dilaksanakannya proyek di suatu lokasi dan terjadi kecelakaan pada seseorang atau sekelompok orang saat mereka bekerja di tempat kerja disebut kecelakaan kerja. Kecelakaan ini terjadi secara tiba-tiba, tidak diantisipasi sebelumnya, dan dapat menyebabkan kerugian dari yang paling ringan hingga yang paling parah atau bahkan dapat menghentikan aktivitas di tempat kerja. Perilaku yang membahayakan atau tidak aman dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang dapat mencederai atau yang terburuk bisa menghilangkan nyawa. Sebanyak 85% kecelakaan kerja terjadi di lingkungan kerja. Tujuan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial melalui upaya preventif dan kuratif terhadap penyakit dan kecelakaan yang dapat timbul dari pekerjaan, alat kerja, bahan, proses, dan lingkungan tempat kerja. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif. Penelitian ini mencapai kesimpulan bahwa semua pihak harus menyadari pentingnya menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di proyek, dengan prioritas utama kesehatan dan keselamatan kerja. Maka safety first harus di ingat.
Analisis Sistem Drainase Desa di Kabupaten Aceh Utara Sari, Hasrina; Muttaqin, Zainul; Aulia, Riza
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1221

Abstract

Penelitian ini membahas kondisi sistem drainase desa di Kabupaten Aceh Utara yang kerap menghadapi permasalahan genangan air dan banjir lokal. Faktor utama penyebab permasalahan drainase di wilayah ini adalah curah hujan tinggi, kapasitas saluran yang tidak memadai, sedimentasi, alih fungsi lahan, serta kurangnya pemeliharaan rutin. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi eksisting sistem drainase, mengevaluasi kapasitas saluran berdasarkan data hidrologi, serta memberikan rekomendasi teknis dan sosial untuk peningkatan fungsi drainase. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, pengumpulan data curah hujan dari BMKG Malikussaleh, analisis hidrologi dengan metode Rasional dan mononobe, serta analisis hidrolika menggunakan rumus manning. Selain itu, dilakukan wawancara dengan masyarakat desa dan aparat gampong untuk memperoleh informasi sosial terkait pemeliharaan saluran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar saluran drainase desa di Aceh Utara hanya mampu menampung 50–70% dari debit rencana. Permasalahan semakin diperparah oleh penumpukan sampah, sedimentasi, serta tidak adanya sistem pengendalian air terpadu. Rekomendasi perbaikan meliputi normalisasi saluran, pembangunan kolam retensi, sumur resapan, serta penerapan sistem drainase berwawasan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.
Optimalisasi Sistem Irigasi Desa Lhokjok untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan Sari, Hasrina; Muttaqin, Zainul; Aulia, Riza
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i3.1222

Abstract

Air merupakan kebutuhan vital dalam kegiatan pertanian. Desa lhokjok merupakan salah satu desa agraris yang mengandalkan sistem irigasi sederhana untuk mengairi sawah. Namun, kondisi saluran irigasi mengalami kerusakan akibat sedimentasi, kebocoran, serta kurangnya pemeliharaan rutin. Akibatnya, distribusi air tidak merata dan produktivitas pertanian menurun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan efektivitas jaringan irigasi desa melalui kegiatan perbaikan saluran, penyuluhan kepada petani, dan pendampingan teknis pengelolaan air. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, diskusi kelompok terarah (FGD), gotong royong perbaikan saluran, serta monitoring debit air. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas saluran ±30%, distribusi air lebih merata hingga ke lahan hilir, serta peningkatan kesadaran petani terhadap pemeliharaan irigasi. Program ini juga memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan perguruan tinggi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan.
Pengetahuan Pilot Drone Mengenai Aspek K4L Pada Penggunaan Drone Di Bidang Teknik Sipil Alghifari, Muhammad; Aini, Suci Qurratul; sari, Hasrina
Ekonosfera: Jurnal Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknik Global Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/ekonosfera.v1i1.123

Abstract

The use of drones in various sectors is growing rapidly. Drone technology contributes various benefits such as operational efficiency, cost reduction, and the ability to reach hard-to-reach areas. However, the use of drones also brings its own challenges related to occupational safety, health and security aspects and their impact on the environment. Occupational and Environmental Safety, Health and Security (K4L) is a series of activities or efforts to realize occupational and environmental safety, health and security (K4L). K4L issues in drone use can be caused by technical problems with drones, such as mechanical and electrical component failures, as well as software and flight control system malfunctions, playing a major role in drone accidents in the workplace. Another factor is human factors, such as inadequate organizational training for drone operators, overconfident pilots, high workload, and inattention, can cause drone accidents.  One of the uses of drones is in the field of civil engineering. This research is a descriptive study using a questionnaire with research respondents, namely 10 drone pilots in Civil Engineering. The results showed good knowledge of drone pilots regarding the k4L aspects of drone use in the Civil Engineering Field with a score of 9.5 out of 10 or 95%.