Perkembangan dan pertumbuhan peserta didik merupakan salah satu aspek jasmaniah yang termasuk di dalam ilmu kesehatan olahraga. Pengukuran antropometri dapat dijadikan salah satu cara untuk melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan siswa. Mengingat pentingnya pengukuran antropometri bagi siswa dan kurangnya peran guru PJOK dalam pengukuran tersebut maka perlu adanya penyuluhan tentang kesehatan olahraga dan pengukuran antropometri siswa sekolah dasar di tingkat guru-guru olahraga se-Kecamatan Kesesi. Pengabdian ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktik dan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim pengabdi yang terdiri dari 4 dosen dan 3 mahasiswa dan diikuti oleh 27 peserta yang semuanya merupakan guru PJOK. Hasil dari pengabdian ini diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru pada aspek pemahaman tentang kesehatan olahraga, dari yang sebelumnya ada yang tidak memahami menjadi paham dan cukup paham. Pada aspek pemahaman tentang pengukuran antropometri juga terdapat perubahan yang mana tidak terdapat peserta yang tidak memahami. Dan pada aspek pengukuran, seluruh guru sudah melakukan pengukuran antropometeri di sekolah masing-masing. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalaui kegiatan pengabdian ini, terjadi peningkatan pemahaman guru terhadap kesehatan olahraga dan pendokumentasian pengukuran antropometri bagi siswa di masing-masing sekolah dasar se-Kecamatan Kesesi.
Copyrights © 2023