Penelitian ini membahas bagiamana bentuk Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Etnis Bugis yang terjadi Di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali dengan adanya berbagi macama etnis di daerah tersebut salah satunya adalah Etnis Bugis.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk adaptasi sosial budaya yang terjadi kepada masyarakat etnis Bugis yang berada di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dapat menyeimbangkan dampak modernisasi dengan pelestarian tradisi. Kelompok usia muda (15–25 tahun) dan lanjut usia (51 tahun ke atas) sangat mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional, terutama yang tercermin dalam gaya hidup, norma, kebiasaan, dan cara interaksi sosial sehari-hari. Kelompok usia produktif (26–40 tahun) juga cenderung lebih terpapar modernisasi, tetapi tetap mempertahankan beberapa aspek budaya lokal, meskipun nilai-nilai tradisional mereka telah berkurangan. Dari semua kelompok usia, anggota masyarakat tetap terhubung satu sama lain melalui semangat gotong royong, sopan santun, dan kebersamaan. Secara keseluruhan, proses adaptasi ini menunjukkan bagaimana masyarakat Bugis dapat mempertahankan identitas budaya mereka sambil beradaptasi dengan perubahan zaman dan budaya lokal. Meskipun berada di tengah modernisasi, tradisi tetap penting dalam kehidupan sosial masyarakat setempat karena komitmen terhadap pelestarian budaya.
Copyrights © 2025