Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas permainan tradisional Patok Lele dalam meningkatkan koordinasi gerak siswa kelas 5 di SDN 101823 Bekala Pancur Batu tahun ajaran 2024/2025. Pentingnya koordinasi gerak bagi perkembangan motorik halus dan kasar anak usia sekolah dasar menjadi dasar utama dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu, dimana siswa mengikuti kegiatan permainan Patok Lele selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu. Sebelum dan sesudah pelaksanaan permainan, dilakukan pengukuran terhadap tingkat koordinasi gerak menggunakan instrumen observasi dan penilaian skor yang sudah disusun sebelumnya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik T-test untuk mengetahui pengaruh signifikan dari intervensi permainan Patok Lele terhadap peningkatan koordinasi gerak siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor koordinasi gerak secara statistik signifikan dengan nilai rata-rata peningkatan sebesar 20%, yakni dari rata-rata sebelum intervensi 65 menjadi 85 setelah intervensi. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa permainan Patok Lele sebagai jenis permainan tradisional yang menyenangkan dan menantang sangat efektif dalam merangsang motorik dan koordinasi siswa, serta mampu menjadi alternatif media pembelajaran fisik yang menarik dan efisien di lingkungan sekolah dasar. Dengan demikian, penerapan permainan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan, serta mendorong anak-anak aktif secara fisik dan sosial. Ke depannya, penelitian ini juga dapat dikembangkan dengan menambahkan aspek lain seperti aspek psik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025