Kebutuhan gizi ibu hamil merupakan komponen yang sangat penting dalam kehamilan dan harus mendapat perhatian khusus selama masa kehamilan. Kurangnya informasi yang disampaikan saat kunjungan antenatal sering kali bukan pada aspek utama komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE), melainkan lebih menekankan pada komplikasi yang mungkin terjadi dalam kehamilan. Dampak buruk yang dapat muncul akibat kekurangan gizi antara lain Kekurangan Energi Kronis (KEK), anemia, serta bahaya bagi janin seperti Intrauterine Growth Restriction (IUGR), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), dan lain-lain. Upaya peningkatan pengetahuan tentang gizi meliputi pendidikan kesehatan, seperti kegiatan edukasi yang dilakukan melalui penyebaran informasi agar masyarakat sadar, mengetahui, memahami, serta bersedia dan terbiasa melaksanakan anjuran terkait kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang gizi kepada ibu hamil guna meningkatkan pengetahuan mereka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa dari sekitar 30 ibu hamil yang mengikuti, dilakukan penilaian pretest dan posttest, dan terbukti terdapat peningkatan pengetahuan. Sebanyak 23 orang (76,7%) ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik, sedangkan 23,3% ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup mengenai gizi ibu hamil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025