Warga Desa Sumbertangkil, Dusun Tumpaklengkong mayoritas berprofesi sebagai petani, namun kurang memperhatikan perawatan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi dan hasil upaya masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 35 orang dari total penduduk Kecamatan Tirtoyudo sebanyak 63.219 jiwa, dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi, sedangkan analisis dilakukan menggunakan tabel tunggal. Fokus penelitian berada di Desa Sumbertangkil, Dusun Tumpaklengkong, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah rumah tangga di wilayah ini menimbulkan dampak negatif, seperti bau tidak sedap, mengganggu pemandangan, merusak kesuburan tanah, serta mempengaruhi kualitas air saat musim penghujan. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa masyarakat kurang antusias dalam pengelolaan sampah, namun menunjukkan semangat dalam kegiatan kerja bakti dan diskusi terkait pengelolaan sampah bersama warga sekitar.
Copyrights © 2025