Belajar di Pondok Pesantren merupakan tantangan yang besar bagi siswa yang memasuki usia remaja. Remaja pada umumnya bebas menjalankan kehidupan di luar namun tidak demikian dengan remaja yang menjadi siswa (santri) di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran iklim sekolah dan integrative Islamic personality dengan wellbeing pada siswa di pondok pesantren. Subjek penelitian berjumlah 132 orang santri di pondok pesantren X di Pekanbaru dengan teknik non probability sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala school climate dan skala Islamic integrative personality dari Tekke dan Ismail, dan alat ukur PERMA dari Seligman yang dikembangkan oleh Kern, et al dengan mengganti aspek meaning dan menambah dua faktor illbeing yaitu depresi dan kecemasan untuk mengukur Wellbeing pada santri. Hasil analisis menunjukkan school climate dan integrative personality berpengaruh positif terhadap kesejahteraan siswa di pondok pesantren dengan F sebesar 21,779 dengan sumbangan 25,2% dengan taraf signifikansi 0,00. Kesejahteraan siswa di pondok pesantren dapat diwujudkan melalui iklim sekolah yang positif dan kepribadian islam yang integratif melalui keberadaan mereka di pondok pesantren.
Copyrights © 2025