Keraton Yogyakarta, sebagai pusat kebudayaan Jawa, memiliki peran penting dalam pendidikan dan pelestarian seni tradisional di tengah tantangan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Keraton Yogyakarta sebagai pusat pendidikan kebudayaan tradisional dan pelestarian seni, dengan fokus pada kesenian tradisional, kepercayaan masyarakat, dan daya tariknya sebagai destinasi wisata budaya bagi pelajar dan turis. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggabungkan studi literatur dan wawancara dengan seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keraton Yogyakarta tidak hanya menjadi simbol budaya Jawa, tetapi juga menjalankan fungsi pendidikan melalui pelatihan seni tradisional seperti tari, karawitan, dan aksara Jawa. Meskipun globalisasi membawa ancaman terhadap budaya lokal, Keraton Yogyakarta tetap konsisten melestarikan tradisi melalui pagelaran seni dan pendidikan berbasis budaya. Penelitian ini menegaskan bahwa Keraton Yogyakarta mempertahankan identitas budaya Jawa sebagai bagian dari statusnya sebagai kota pelajar dan istimewa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025