Lingkungan organisasi yang dinamis membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mampu mengelola, tetapi juga menginspirasi serta mendorong perubahan positif. Kepemimpinan transformasional dianggap sebagai salah satu strategi terbaik dalam hal ini, terutama dalam mendorong kreativitas dan kemampuan beradaptasi di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tokoh Mark Zuckerberg dalam film The Social Network menunjukkan karakteristik kepemimpinan transformasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui pengamatan cermat terhadap adegan-adegan penting dalam film. Data kemudian dianalisis dengan membandingkannya dengan teori dan sumber literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun memiliki gaya yang khas, tokoh Mark Zuckerberg dalam film tersebut memperlihatkan banyak aspek dari kepemimpinan transformasional. Adegan ketika ia menjelaskan visi besar Facebook kepada Eduardo Saverin menggambarkan kemampuannya untuk memotivasi melalui inspirasi, sedangkan adegan “kompetisi coding sambil minum” menunjukkan bagaimana ia merangsang pemikiran dengan mendorong kreativitas dari teman-temannya. Meskipun tampak kurang memperhatikan setiap anggota tim secara individual, visi dan kemampuannya dalam menginspirasi kreativitas terbukti efektif dalam memotivasi kelompok untuk menghasilkan capaian yang luar biasa. Penelitian ini menawarkan sudut pandang baru bahwa kepemimpinan transformasional dapat muncul dalam berbagai bentuk, bahkan melalui individu yang kurang memiliki empati, selama pemimpin mampu menciptakan visi dan menumbuhkan kreativitas. Disarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan untuk menganalisis secara empiris penerapan kepemimpinan transformasional di berbagai perusahaan atau sektor industri, serta mengevaluasi dampak jangka panjang gaya kepemimpinan ini terhadap keberlanjutan organisasi dan nilai budaya.
Copyrights © 2025