Makalah ini mengkaji eksistensi Al-Qur’an dan Hadis serta hubungan fungsional yang terjalin di antara keduanya sebagai dua sumber utama ajaran Islam. Al-Qur’an merupakan wahyu ilahi yang menjadi pedoman utama kehidupan umat Islam, sementara Hadis adalah penjelasan otoritatif terhadap kandungan Al-Qur’an yang disampaikan melalui sabda, tindakan, dan ketetapan Nabi Muhammad ﷺ. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan Hadis memperjelas makna, rincian hukum, dan implementasi praktis dari ajaran Al-Qur’an, sehingga keduanya saling melengkapi dalam membentuk bangunan keilmuan Islam. Dalam konteks sosial, spiritual, hukum, dan budaya, Al-Qur’an dan Hadis menjadi dasar normatif dan operasional yang mengarahkan umat Islam menuju kehidupan yang bermartabat dan berlandaskan wahyu. Kajian ini menggunakan pendekatan tematik untuk menguraikan posisi epistemologis dan aplikatif kedua sumber tersebut serta pentingnya integrasi antara keduanya dalam memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Hasil pembahasan menegaskan bahwa pemisahan antara Al-Qur’an dan Hadis akan mengakibatkan pemahaman Islam yang tidak utuh dan cenderung bias.
Copyrights © 2025