Indonesia menempati posisi ke 2 sebagai penyumbang sampah plastik ke laut. Hal ini juga diperkuat dengan meningkatnya timbunan sampah sebesar 74.808 ton ditahun 2025 di Kota Binjai, termasuk sampah organik dari limbah pertanian. Produksi tebu di Sumatera Utara 96% berasal dari Kabupaten Langkat yang secara tidak langsung juga menyumbang limbah. Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKLU), tidak hanya sebagai lembaga perlindungan lanjut usia, juga sebagai penjaga warisan budaya dan lingkungan bukan hanya upacara adat tetapi berbagi pengalaman mengenai pengelolaan kebun tebu dan turunannya. Berbagai permasalahan seperti (a). Mitra belum menggali secara optimal potensi lokal (b). Minimnya pengetahuan mitra bahwa ampas tebu bisa diolah. (d). Mitra tidak tahu dampak plastik yang digunakan. (e). Mitra terbiasa mengelola sampah organik menjadi kompos, namun belum mengetahui bioplastik. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, diadakan pelatihan berbasis kearifan lokal ampas tebu melalui tiga tahap edukasi, pelatihan/pendampingan dan evaluasi. Bahan dan alat yang sesuai mampu menghasilkan bioplastik yang layak dikembangkan. Terdapat peningkatan signifikan pengetahuan dan keterampilan peserta, ditunjukkan oleh kenaikan skor rata-rata dari 40% pada saat pretest menjadi 85% setelah pelatihan. Capaian ini mencerminkan Kegiatan ini berhasil memperkenalkan pemanfaatan limbah ampas tebu secara optimal menjadi produk inovatif dan ramah lingkungan berupa bioplastik.
Copyrights © 2025