Kecerdasan emosional berkaitan dengan agresif dikarenakan remaja belum mempunyai kestabilan emosional. Kecerdasan emosional berkaitan dengan kekuatan seseorang dalam mengontrol emosi diri dan emosi orang lain halini digunakan untuk mengerjakan pola pikir, perilakunya, untuk mengenali emosi diri, kekuatan memotivasi diri, kekuatan mengontrol emosi baik pada diri sendiri maupun pada orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada remaja di SMK NU 02 Rowosari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu siswa SMK NU 02 Rowosari sebanyak 275 dan jumlah sampel sebanyak 275 siswa SMK NU 02 Rowosari. penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosional pada remaja mayoritas dalam kategori sedang sebanyak 48 responden (17,5%), perilaku agresif pada remaja dalam kategori sedang sebanyak 132 responden (48%). Ada hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku agresif dengan p=0,001 dan nilai koefisien korelasi r= -0.351 menunjukkan bahwa adanya korelasi negatif artinya kecerdasan emosional semakin rendah maka perilaku agresifnya semakin tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024