Abstract: Community Reading Park (TBM) is one of the strategic efforts to improve community literacy culture, especially among children, by providing easily accessible reading materials and a supportive environment. This study aims to determine the impact of the existence of the Sangkareang Community Reading Park on children's reading interest in Mataram City. The research method used is quantitative descriptive method, with data collection through questionnaires, interviews, and documentation. The research subjects are children who visit the Sangkareang Community Reading Park, while the research object is the impact of TBM on children's reading interest. Data analysis in this study uses descriptive statistical techniques. This is evident from the increasing frequency of children's visits to the TBM, the increasing activity of reading activities, and the enthusiasm of children in utilizing the available reading materials. However, this study also found several obstacles, such as the limited variety of book collections, inadequate infrastructure, and lack of literacy program support. The results obtained show the percentage of each form of impact and the average percentage, which is 87.65%. This indicates that the Sangkareang Community Reading Park functions as a good learning place to increase children's reading interest. Abstrak: TBM merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat, terutama bagi anak-anak, melalui penyediaan bahan bacaan yang mudah diakses dan lingkungan yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keberadaan Taman Baca Masyarakat (TBM) Sangkareang terhadap minat baca anak di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak-anak yang mengunjungi TBM Sangkareang, sementara objek penelitian adalah dampak TBM terhadap minat baca anak. Analisis data dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan TBM Sangkareang memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat baca anak. Hal ini terlihat dari meningkatnya frekuensi kunjungan anak ke TBM, aktivitas membaca yang semakin aktif, dan antusiasme anak dalam memanfaatkan koleksi bahan bacaan yang tersedia.Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan koleksi buku yang kurang beragam, sarana dan prasarana yang belum memadai, serta kurangnya program pendukung literasi. Dan hasil yang diperoleh menunjukan persentase setiap bentuk dampak dan persentase rata-rata, memperoleh nillai 87,65% ini berarti cukup baik, Taman Baca Masyarakat Sangkareang sebagai tutor dalam Meningkatkan minat baca anak.
Copyrights © 2025