J-Sil (Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan)
Vol. 9 No. 2: Oktober 2024

Analisis Seismik Struktur Bangunan Mengunakan ASCE 41-17 dan SNI 1726:2019

Febrianto, Ari (Unknown)
Erizal (Unknown)
Putra, Heriansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Oct 2024

Abstract

Indonesia memiliki tingkat kejadian gempa yang cukup tinggi, tercatat 71.628 kejadian gempa bumi dari tahun 2009 hingga 2019, selain itu juga ditemukan kejadian gempa di Indonesia yang diakibatkan oleh sesar aktif yang belum teridentifikasi sebelumnya seperti gempa bumi Cianjur November 2022, Kondisi ini menuntut adanya pembaharuan standar gempa di Indonesia, Pembaharuan ini menyebabkan peningkatan beban gempa di beberapa wilayah Indonesia mencapai 27% hingga 69%, SNI 1726:2019 adalah standar gempa terbaru di Indonesia menggantikan SNI 1726-2012 yang dianggap tidak memadai sebagai panduan struktur tahan gempa. Bangunan gedung XYZ 8 lantai yang di bangun pada tahun 2001 sebelum penerapan SNI 1726:2019 perlu dilakukan evaluasi untuk melihat kinerja struktur terhadap standar yang terbaru. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi bangunan XYZ menggunakan SNI 1726:2019, SNI 2847:2019 dan ASCE 41-17 untuk meninjau kapasitas struktur. Hasil evaluasi dengan SNI 1726:2019 dan ASCE 41-17 menyimpulkan struktur yang di evaluasi dengan SNI dan ASCE sama-sama tidak memenuhi persyaratan yang di tinjau dari simpangan antar lantai dan pushover, pada pemeriksaan elemen terdapat perbedaan yang signifikan terhadap jumlah elemen yang tidak memenuhi syarat standar, evaluasi dengan SNI menemukan 140 balok dengan rata-rata DCR = 1.09 dan 120 pada kolom dengan rata-rata DCR = 1.33, evaluasi dengan ASCE demand BSE-1E tidak satupun elemen melampaui kinerja keselamat LS, namun saat demand BSE-2E ditemukan 8 elemen kolom lantai dasar yang melampaui kinerja CP, sendi plastis terlebih dahulu terjadi pada kolom lantai dasar tidak memenuhi persyaratan strong column weak beam, kondisi ini dapat membahayakan karena menyebabkan kegagalan struktur secara tiba-tiba, sehingga direkomendasikan melakukan perkuatan dengan metode jacketing. Evaluasi SNI 1726:2019 dan ASCE 41-17 memiliki metode yang berbeda namun dapat di simpulkan evaluasi dengan ASCE 41-17 memiliki hasil perhitungan yang lebih efisien.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jsil

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Earth & Planetary Sciences Engineering Environmental Science Transportation

Description

J-Sil (Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan) was established in 2016 and is managed by the Department of Civil and Environmental Engineering, IPB University, and the Institute of Engineering Indonesia (PII), Bogor. The journal aims to disseminate original and quality academic papers that have the ...