Getih-getihan (Rivina humilis) merupakan tanaman liar yang sering ditemukan tumbuh di sekitar pekarangan rumah atau lahan kosong. Daun dari tanaman getih-getihan diketahui mengandung berbagai senyawa aktif, salah satunya adalah flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi sehingga sangat berpotensi dalam mempercepat proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berbagai konsentrasi nanogel ekstrak daun getih-getihan dalam membantu proses penyembuhan luka robek pada hewan uji tikus (Rattus norvegicus). Metode dalam penelitian iniĀ yang digunakan untuk menguji efektivitas konsentrasi nanogel ekstrak daun getih-getihan yaitu dengan menggunakan analisis eksperimental. Analisis data dilakukan dengan pengujian ANOVA untuk melihat perbedaan yang signifikan, dan kemudian dilanjutkan dengan uji lanjutan dengan analisis Duncan-Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat kelompok perlakuan yang paling efektif. Hasil pengujian efektivitas nanogel ekstrak daun getih-getihan dengan konsentrasi 2 %, 4%, dan 6% b/v pada tikus (Rattus norvegicus) menunjukkan nanogel yang paling efektif dalam penyembuhan luka adalah pada konsentrasi 6%. Karena pada hari ke 6 menunjikan bahwa kondisi bekas luka sayatan sudah tertutup sempurna. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nanogel ekstrak daun getih-getihan dengan konsentrasi 6% merupakan formulasi paling efektif dalam mempercepat penyembuhan luka robek. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi besar tanaman liar untuk dapat dikembangkan menjadi produk obat yang berbasis herbal sehingga aman dan ramah lingkungan.
Copyrights © 2025