Kelapa sawit menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Riau. Banyak warga menggantungkan penghasilan dari sektor ini, terutama sebagai petani atau pekerja di perkebunan. Namun, sebagian besar dari mereka belum terlibat dalam proses pengolahan hasil sawit yang justru memiliki nilai tambah lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana koperasi mampu mendorong masyarakat agar ikut berperan dalam hilirisasi sawit, tidak hanya sebagai penghasil bahan mentah. Metode yang digunakan bersifat deskriptif, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber dan studi lapangan. Hasilnya menunjukkan bahwa koperasi yang aktif dan dikelola dengan baik bisa menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan, membuka akses pasar, dan memperluas jaringan usaha anggotanya. Peran koperasi semakin terasa saat ada dukungan pelatihan, pendampingan usaha, dan akses terhadap teknologi sederhana. Jika dijalankan secara konsisten, koperasi bisa membantu masyarakat berkembang, bukan hanya dari sisi ekonomi, tapi juga dalam hal pengetahuan dan kemandirian.
Copyrights © 2025