Demensia adalah sindrom penurunan kognitif progresif yang ditandai dengan perubahan perilaku, kehilangan memori, disorientasi, dan kesulitan berkomunikasi serta mengambil keputusan. Di Indonesia, prevalensi demensia diperkirakan akan meningkat dari 1,89 juta kasus pada tahun 2030 menjadi 3,98 juta kasus pada tahun 2050. Lansia dengan demensia memerlukan perhatian dan perawatan khusus karena gangguan fungsi intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mampu melaksanakan iplementasai penerapan terapi reminiscence pada lansia dengan demensia. Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan satu lansia dengan demensia ringan hingga sedang sebagai subjek. Data akan dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta penggunaan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) dan Short Portable Mental Status Questionnaire (SPSMQ) untuk status pertumbuhannya kognitif Terapi reminiscence akan diberikan selama 5 hari, dengan durasi 15-20 menit. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi keperawatan pada pasien demensia dilakukan pada tanggal 17 juni-21 juni 2025 di Upt. Pelayanan Sosial Tresna Werdha Husnul Khotimah pekanbaru. Hasil penelitian ini bedasarkan data subjektif dan objektif,penulis mendapatkan masalah keperawatan, kemudian penulis melakukan intervensi, serta implementasi dan setelah itu penulis melakukan evaluasi pada masalah keperawatan pada Tn.U yang diperoleh masalah gangguan memori teratasi, defisit perawatan diri teratasi dan resiko cidera teratasi.”
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025