Kabupaten Langkat merupakan salah satu wilayah pertanian utama di Sumatera Utara dengan potensi besar dalam pengembangan usahatani jagung hibrida. Namun, daya saing dan efisiensi produksi perlu dianalisis untuk memastikan keberlanjutan di tengah fluktuasi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi: (1) daya saing keseluruhan usahatani di Kabupaten Langkat, (2) daya saing usahatani jagung, dan (3) adaptabilitas usahatani jagung hibrida terhadap perubahan harga dan biaya produksi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan Kabupaten Langkat yang dipilih secara purposive. Analisis daya saing dilakukan menggunakan indikator Private Cost Ratio (PCR) dan Domestic Resource Cost (DRC). Hasil menunjukkan bahwa usahatani di Kabupaten Langkat memiliki daya saing tinggi dengan nilai PCR 0,3590 dan DRC 0,1157 (keduanya 1), yang mencerminkan efisiensi sumber daya dan keunggulan daya saing. Usahatani jagung menunjukkan sensitivitas signifikan terhadap perubahan harga, mendukung potensi profitabilitasnya. Usahatani jagung hibrida tidak hanya memiliki daya saing yang kuat tetapi juga adaptabilitas tinggi terhadap fluktuasi harga output dan biaya produksi, baik pada tingkat privat maupun sosial. Hasil ini menekankan pentingnya pengelolaan risiko harga, efisiensi biaya, dan dukungan kebijakan untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing usahatani jagung hibrida
Copyrights © 2025