UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Strategi perkembangan digitalisasi UMKM salah satu alternatif solusi bagi pelaku UMKM dalam proses bisnis usahanya. Namun adopsi teknologi digital mereka masih rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor sosio-demografis yang mempengaruhi akses dan penggunaan teknologi digital pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif, mengambil sampel 50 pelaku UMKM melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan dianalisis menggunakan ordinal logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dihasilkan mengindikasikan bahwa variabel sosio-demografis mempengaruhi 53,2% dari akses teknologi digital UMKM. Secara spesifik, jenis kelamin, usia, jenis usaha, dan pendapatan rata-rata berpengaruh signifikan terhadap akses dan penggunaan teknologi digital. Jenis kelamin laki-laki cenderung memiliki akses dan penggunaan yang lebih tinggi (OR = 2,718). Usia berpengaruh negatif, di mana pelaku UMKM yang lebih tua memiliki akses lebih rendah (OR = -0,604). Jenis usaha perdagangan dan jasa lebih intensif dalam mengadopsi teknologi digital (OR = 0,443) dibandingkan jenis usaha lain. Selain itu, pendapatan yang lebih tinggi meningkatkan kemungkinan akses dan penggunaan teknologi (OR = 1,88). Adanya kesenjangan digital yang signifikan berdasarkan faktor sosio-demografis sehingga perlu adanya program pelatihan digital yang inklusif, dukungan finansial untuk investasi teknologi, dan kebijakan yang disesuaikan dengan karakteristik unik setiap kelompok UMKM untuk mendorong transformasi digital yang lebih merata.
Copyrights © 2025