Tujuan dari penelitian ini merupakan penjelasan yang merinci hasil yang dicapai melalui pebelitian tersebut. Sebagai hasilnya, tujuan utama dari studi ini adalah untuk menentukan dampak yang terjadi sebelum penerapan metode Storytelling terhadap hasil belajar siswa kelas lima di SDN 1 Pabuaran Lor, yang saat ini dianggap kurang optimal dan termasuk dalam penilaian rendah kurang dari nilai KKM. Selanjutnya, pendekatan pengajaran di Kelas V SDN 1 Pabuaran masih terbatas pada varian tertentu dan semakin fokus pada arahan instruktur. Dengan demikian, proses untuk menganalisis data dari percobaan melalui model desain One Group Pretest Posttest dapat diuraikan. Kesimpulan perolehan data, dapat disimpulkan bahwa, sebelum penerapan teknik Storytelling, siswa kelas V di SDN 1 Pabuaran Lor, Kabupaten Cirebon, memiliki tingkat kompetensi yang buruk. Secara keseluruhan, teknik Storytelling meningkatkan keterampilan berbicara, dengan hasil berkisar dari 36,11% hingga 58,33%, dan dari 5,56% hingga 0%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025