Pembelajaran konsep gelombang mekanik di pendidikan fisika sering menemui hambatan konseptual dan miskonsepsi yang persisten pada tingkat perguruan tinggi. Teknologi Augmented Reality (AR) dan media holografik interaktif muncul sebagai alat pengajaran yang potensial untuk memvisualisasikan fenomena gelombang secara three-dimensional dan dinamis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konseptual mahasiswa. Tinjauan literatur ini mensintesis bukti empiris, desain media, dan kerangka teoretis (mis. kognisi multimedia dan cognitive load) dari penelitian 2015–2025 yang relevan dengan pengembangan AR-hologram untuk topik gelombang mekanik. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) AR meningkatkan keterlibatan dan pencapaian pembelajaran pada banyak studi fisika; (2) holografi/visualisasi 3D mendukung pemahaman struktur spasial fenomena fisika; (3) gelombang mekanik tetap area bermasalah dan spesifik intervensi visual-interaktif (mis. representasi superposisi, fase, dan modulasi amplitudo) diperlukan; (4) penggabungan AR dan hologram interaktif berpotensi menurunkan miskonsepsi jika desain instruksional memperhatikan scaffolding dan cognitive load. Rekomendasi akhir memuat rancangan prototipe, metrik evaluasi, dan isu keberlanjutan implementasi di konteks perguruan tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025