Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X panggabean, Hettri julpaida; Rozi Nasution, Sari Wahyuni; Siregar, Dwi Aninditya; Zuliani Nasution, Unita Sukma
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.1984

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sans siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 8 Padangsidimpuan, yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 75 siswa, dan pengambilan sampel ini dilakukan secara acak dengan menggunakan undian, maka sampel yang keluar adalah kelas X MIA-2 Dengan jumlah siswa 21 orang. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Gambaran penggunaan model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA SMA Negeri 8 Padangsidimpuan melalui penilaian observasi model pembelajaran inkuiri diperoleh skor rata-rata 92,39% dengan kategori “Baik Sekali”. Artinya model pembelajaran inkuiri ini menghasilkan respon yang sangat positif; (2) Peningkatan keterampilan proses sains siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 50,54 dengan kategori “Kurang” dan nilai rata-rata pos-test sebesar 83,10 dengan kategori “Sangat Baik”, kemudian untuk penilaian keterampilan proses sains siswa keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 84,72 dengan kategori “Baik Sekali”, untuk penilaian sikap siswa keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 80,09 dengan kategori “Baik” dan untuk penilaian keterampilan siswa keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 80,90 dengan kategori “Baik”; (3) Terdapat efektivitas yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan pos-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Kata-kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Keterampilan Proses Sains
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MATERI HUKUM NEWTON sitohang, januarta; Rozi Nasution, Sari Wahyuni; Siregar, Lukman Hakim; Zuliani Nasution, Unita Sukma
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2017

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar siswa materi Hukum Newton di Kelas X SMA. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain two group pre-test post-test Desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik randam sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA1sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA3 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data diperoleh: Penggunaan Pendekatan PBL (Problem Based Learning)menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,07% berada pada kategori “Sangat Baik”; Hasil belajar siswa menggunakan tes soal dengan nilai persentase sebesar 80,00% berada pada kategori “Baik” pada kelas eksperimen dan persentase sebesar 47,50% berada pada kategori “Kurang” pada kelas kontrol.; dan Penggunaan pendekatan PBL (Problem Based Learning)efektif terhadap hasil belajar siswa dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung <ttabel (6,41 > 1,66) dan nilai signifikansebesar 0.000 < 0.05, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu pendekatan PBL (Problem Based Learning) efektif terhadap hasil belajar siswa materi Hukum Newton di kelas X SMA. Kata-kata kunci: Pendekatan PBL (Problem Based Learning), hasil belajar
PENGARUH PENGUASAAN GERAK MELINGKAR BERATURAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MATERI POKOK GRAVITASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT Zuliani Nasution, Unita Sukma
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 5 No 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Edisi November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v5i3.5084

Abstract

This research aims to find out the influence of regular circular movement to the student’s achievement is gravitation of the XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. This research is done by usng descriptive method, it is to see the description and the experiment method of both variables.The population of this research ia all of XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Consist of 2 classes it is 60 students. Sampel of this research is 60 students, taken by using total sampling.Based on the calculation of pre test for score for regular circular movement is 41,78, it is fail category. Based on the calculation of post test for score for regular circular movement is 66,29, it is fail it is enough category, while the mean pre test for gravitation achievement is 44,46 it is fail category. While yhe mean post test for gravitation achievement is 68,13 it is enough category. Based on the calculation in inferensial analysis, it in pre test is found that cout is 11,25 and if it is compared to t table in 5% significant it is found 2,002. After comparing t count and t table it is got that t count is greater than t table (11,25>2,002). it in pos test is found that cout is 11,37 and if it is compared to t table in 5% significant it is found 2,002. After comparing t count and t table it is got that t count is greater than t table (11,37>2,002). The hypothesis is accepted, means that there is significant influence regular circular movement to the students achievement in gravitation of the XI SMA Negeri 1 Angkola Barat.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI DI KELAS XI SMA NEGERI Zuliani Nasution, Unita Sukma
Jurnal Physics Education (PhysEdu) Vol 6 No 1 (2024): Vol. 6 No. 1 Edisi Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v6i1.5088

Abstract

This study aims to know whether there is a significant effect of using Problem Based Learning (PBL) model on students’ physic achievement on the topic effort and energy at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Barumun Selatan. The research was conducted for 3 months (July –September 2017) by using experimental method. The total sample was 50 students and it was taken by using total sampling technique. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analyzes, it could be found that a) the average of using PBL model was 93.33 (very good category) and the average of students’ physic achievement on the topic effort and energy before using PBL model 66.92 (enough category) and after using PBL model was 83.07 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using ttest, the result showed that the value of tobserved is greater than ttable (13.88>1.71), it means, there is a significant effect of using Problem Based Learning (PBL) model on students’ physic achievement on the topic effort and energy at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Barumun Selatan.
ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL DI SMA PERSIAPAN STABAT Haryati; Noverita, Anisa; Zuliani Nasution, Unita Sukma; Darliana, Eka
Jurnal Sintaksis Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55263/sintaksis.v7i1.722

Abstract

This study focuses on "Analysis of Students' Cognitive Abilities on Global Warming Materials in Stabat Preparatory High School". The purpose of the research is to find out the understanding of Biology learning in the cognitive realm in the XIC Science class of Stabat Preparatory High School. Descriptive research method with the form of survey study research, with a population of grade XI students. Data collection tools for interviews, questionnaires, test questions and documents. The results of the study show that from the results of the test questions faced to students, it can be seen that there are 16 students who have cognitive abilities that are included in the good category and there are 5 students who are included in the sufficient category. Based on these results from the 21 samples taken, it can be said that the cognitive abilities of students in Biology learning are quite good. And if the percentage of 84.33% of students who understand well and 17.76% of students understand adequately the test questions that are being done.
PENGENALAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH DAN BUDAYA UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KULTURAL MAHASISWA PENDIDIKAN IPS Darliana, Eka; Noverita, Anisa; Siregar, Zulham; Haryati; Zuliani Nasution, Unita Sukma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan museum sebagai sumber belajar yang potensial dalam pembelajaran sejarah dan budaya bagi mahasiswa, khususnya calon guru di bidang pendidikan IPS dan sejarah. Museum memiliki peran penting dalam mendukung pembelajaran kontekstual yang menghubungkan mahasiswa dengan warisan budaya dan sejarah bangsa. Namun, pemanfaatan museum sebagai bahan ajar masih tergolong minim dalam praktik pembelajaran di perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diberikan pelatihan dan pendampingan dalam memahami fungsi edukatif museum, mengenali koleksi yang relevan dengan kurikulum, serta menyusun rancangan pembelajaran berbasis museum. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi ceramah, diskusi, kunjungan langsung ke museum, dan praktik penyusunan media pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap fungsi edukatif museum, serta kemampuan mereka dalam mengintegrasikan koleksi museum ke dalam bahan ajar sejarah dan budaya. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan literasi kultural mahasiswa serta mendorong mereka untuk menjadi pendidik yang kreatif dan kontekstual dalam memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran lokal.
LITERASI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENGENALAN PERANGKAT KOMPUTER DI SMP NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Nur Nasution, Hanifah; Zuliani Nasution, Unita Sukma; Hidayat, Thofik; Zainy, Ahmad; Aditya , Riswan
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): Vol. 4 No. 2 Edisi Agustus 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v4i2.3629

Abstract

PkM ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa di SMP Negeri 1 Angkola Selatan melalui pembelajaran pengenalan perangkat komputer. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya tingkat literasi siswa, khususnya dalam pemahaman teknologi informasi dan komunikasi, yang krusial di era digital saat ini. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini meliputi penyampaian materi interaktif, demonstrasi langsung perangkat komputer, dan sesi praktik mandiri bagi siswa. Evaluasi program akan dilakukan melalui observasi partisipasi siswa, kuesioner pemahaman awal dan akhir, serta analisis hasil kegiatan praktik. Diharapkan program ini dapat secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa terkait perangkat komputer, sehingga berdampak positif pada kemampuan literasi digital mereka secara keseluruhan. Hasil akhir dari program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di sekolah lain dalam upaya meningkatkan kompetensi teknologi siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA AUGMENTED REALITY (AR) BERBASIS HOLOGRAM INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG MEKANIK Rozi Nasution, Sari Wahyuni; Fauzi, Rahmad; Zuliani Nasution, Unita Sukma; Sari, Lia Purnama; Zainy, Ahmad
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7618

Abstract

Pembelajaran konsep gelombang mekanik di pendidikan fisika sering menemui hambatan konseptual dan miskonsepsi yang persisten pada tingkat perguruan tinggi. Teknologi Augmented Reality (AR) dan media holografik interaktif muncul sebagai alat pengajaran yang potensial untuk memvisualisasikan fenomena gelombang secara three-dimensional dan dinamis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konseptual mahasiswa. Tinjauan literatur ini mensintesis bukti empiris, desain media, dan kerangka teoretis (mis. kognisi multimedia dan cognitive load) dari penelitian 2015–2025 yang relevan dengan pengembangan AR-hologram untuk topik gelombang mekanik. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) AR meningkatkan keterlibatan dan pencapaian pembelajaran pada banyak studi fisika; (2) holografi/visualisasi 3D mendukung pemahaman struktur spasial fenomena fisika; (3) gelombang mekanik tetap area bermasalah dan spesifik intervensi visual-interaktif (mis. representasi superposisi, fase, dan modulasi amplitudo) diperlukan; (4) penggabungan AR dan hologram interaktif berpotensi menurunkan miskonsepsi jika desain instruksional memperhatikan scaffolding dan cognitive load. Rekomendasi akhir memuat rancangan prototipe, metrik evaluasi, dan isu keberlanjutan implementasi di konteks perguruan tinggi.