Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengaruh Teknik Bertukar Pasangan Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA PGRI 6 Banjarmasin Fauzi, Rahmad; Wati, Mustika; M, Abdul Salam
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1037

Abstract

 Pembelajaran di SMA PGRI 6 Banjarmasin masih kurang maksimal dimana hasil belajar siswa tergolong rendah dilihat dari banyak siswa yang melakukan remedial. Teknik bertukar pasangan menuntut siswa untuk bekerja aktif secara berpasangan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis apakah model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen dengan pretest-posttest design. Data diperoleh melalui data hasil pengerjaan LKS dan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan menggunakan uji r diperoleh hasil  bahwa model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan korelasi 0,98. Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa XI MIA di SMA PGRI 6 Banjarmasin.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB Harahap, Muhammad Syahril; Fauzi, Rahmad
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.666 KB)

Abstract

Learning to use the module has several characteristics, which are self instruction, recognition of individual differences, includes learning objectives / competence, their associations, structures and uurutan knowledge, the use of a variety of multi-media, the active participation of students, their reinforcement directly to the response of the students, their evaluation of the student mastery over the learning results. In developing the modules need to pay attention to the techniques and components required, such as: components of a review of subjects, introduction, learning activities, exercises, summaries, formative tests and answer keys formative tests and follow-up. While the technique of developing modules include strarting from scratch, repackaging information, and compilation. Utilization of the module in the learning process sector in the class can be done on individual learning systems and classical. paper entitled Development of Web-Based Learning Module aims: 1) to produce web-based learning modules, 2) determine students attitude towards web-based learning modules, 3) Knowing student results after participating in learning to use the web-based learning modules. It can be concluded that learning to use the learning module further web-based social statistics have been classified in either category even very good. Competency develop teaching materials especially modules need to be owned by teachers, considering the teaching materials will further streamline and mengefiensiensikan learning process. Besides, it also has an important role of teaching materials for teachers and students, the learning is done individually, and classical groups.  
INCREASING THE STUDENT CREATIVITY IN THE MATHEMATICS LEARNING THROUGH THE IMPLEMENTATION OF AN ACTIVE LEARNING MODEL WITH QUESTION STUDENT HAVE METHOD Fauzi, Rahmad
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.846 KB) | DOI: 10.31604/eksakta.v2i2.%p

Abstract

Classroom action research is aimed to improve students' learning creativity through learning model of Active Learning with Question Student Have method with the material circle. The subject in this research is grade VII-a MTs. Muhammadiyah 22 Padangsidimpuan with consist of students 34 students. The object of the research is to increase students' mathematical creativity through Active Learning model with Question Student Have method. Learning device in this research is the lesson plan, Teacher Handbook, Student Worksheet, Instrument test. The tests are used the validated and reliable test in learning mathematics. From the data analysis is showed that the evaluation result for the cycle I get 64,71%, the cycle II get 82.35%, and for cycle III get 91.18%. The result of student activity observation in cycle I get 54,9%, cycle II get 59,90% and cycle III get 86,70%. Observation on teachers’ competence in managing learning process in cycle I get 73.50%, on the cycle II and the cycle III are increasing between 80% and 3.75%. The Results of students’ response to the first cycle get 89.99%, the second cycle get 92.5% and the third cycle gets 96.43%. Based on the result of this research the Active Learning model with Question Student Have method can increase students' mathematical creativity on the material the circle.
PENGARUH PENAMBAHAN MAGNESIUM TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN IMPAK DAN STRUKTUR MIKRO PADA ALUMINIUM PADUAN (AL-SI) DENGAN METODE LOST FOAM CASTING Mizhar, Susri; suherman, suherman; Fauzi, Rahmad
MEKANIK: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan (ITM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.314 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Mg sebesar 4,11 % pada paduan Al-Si berbasis material velg mobil bekas terhadap kekerasan, kekuatan impak dan struktur mikro pada hasil coran prototype kepala silinder (head cylinder) yang dicor dengan metode lost foam casting (LFC). Aluminium padual Al-Si sebelum dan sesudah penambahan Mg dilebur dengan menggunakan dapur krusible pada temperatur 750 oC dan selanjutnya dituangkan kedalam pola styrofoam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Untuk mengamati sifat fisis dan mekanis hasil penambahan Mg pada Al-Si berbasis material velg mobil bekas hasil coran dipotong pada beberapa bagian seperti pada bagian alas bawah dan saluran masuk kepala silinder. Benda cor sebelum dan sesudah penambahan Mg di uji nilai kekerasan dan kekuatan impak dengan mesin uji kekerasan metode Rockwell dan Charpy sedangkan struktur mikro diamati dengan menggunakan mikroskop optik, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Mg sebesar 4,11 % pada paduan Al-Si berbasis material velg mobil bekas menaikkan nilai kekerasan dan kekuatan impak, kenaikan kekerasan setelah penambahan Mg sebesar 9,9% dan kenaikan harga impak pada penambahan Mg sebesar 100%. Hasil dari penambahan Mg juga mempengaruhi mikrostruktur Al-Si terdapat perubahan strukturnya menjadi merata dan terbentuknya senyawa intermetalik Mg2Si yang menyebabkan sifat mekaniknya meningkat
The 433 Mhz Radio Assessment for Periodic Monitoring Image Delivery RAHMAD FAUZI
Jurnal Teknika Vol 13, No 2 (2017): Edisi November 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v13i2.4015

Abstract

Radio 433 MHz bekerja pada frekuensi Industri, Sains dan Medis (ISM) dan populer untuk banyak aplikasi karena memiliki karakteristik pelemahan sinyal yang rendah dan tidak sensitif terhadap interferensi. Tulisan ini menguji penggunaan radio tersebut untuk aplikasi monitoring dengan pengambilan gambar periodik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa radio dapat mengirimkan gambar dengan kehilangan paket lebih rendah dari 6% dan menghasilkan periode pengambilan gambar 40 s untuk bit rate 100 kbps.
ANALISIS KINERJA SPECTRUM SENSING MENGGUNAKAN METODE MATCHED FILTER PADA COGNITIVE RADIO Syahri dina Kandi; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.182 KB)

Abstract

Abstrak Dalam dunia telekomunikasi nirkabel, spektrum frekuensi adalah hal yang sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan. Namun ketersediaan alokasi frekuensi yang sangat terbatas menyebabkan penggunaannya masih belum efektif dan efisien dalam waktu tertentu. Cognitive radio merupakan salah satu cara dalam mengatasi masalah alokasi spektrum. Spectrum sensing merupakan komponen terpenting pada cognitive radio yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya pengguna pada frekuensi tertentu. Paper ini membahas tentang bagaimana kemampuan spectrum sensing menggunakan metode matched filter pada cognitive radio untuk mendeteksi kehadiran primery user pada saluran FM Radio menggunakan tiga Power Spectral Density (PSD) yaitu PSD Periodogram, Welch dan Thomson Multitaper dengan  bahasa  pemrograman MATLAB R2011b. Dari hasil simulasi ini, PSD Periodogram mampu menghadirkan Primary User paling sensitif saat pembangkitan data masukannya sebesar 10 % dan 40 % dari banyaknya kanal saluran frekuensinya yaitu sebanyak 4 dan 25  Primary User, PSD Welch terjadi pada persentasi 10 % dan 40 % yaitu sebanyak 5 dan 19 Primary User, dan PSD Thomson Multitaper pada persentasi 40 %, 50 %, 60 %, 70 %, dan 80 %  yaitu sebanyak 19, 25, 30, 34, dan 40 Primary User pada band frekuensi FM Radio, yaitu dari 87.5 sampai 108 MHz untuk 50 kanal frekuensi yang digunakan.     Kata Kunci: Cognitive Radio, Matched Filter, Power Spectral Density
ANALISIS PENGGUNAAN SECOND CARRIER UNTUK MENGATASI KONGESTI JARINGAN 3G Mudhin Mudhin; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.248 KB)

Abstract

Sejak pertama kali diperkenalkannya layanan 3G, pemintaan akan layanan berbasis paket data semakin  meningkat dengan pesat. Sebagai gambaran saat ini jenis trafik yang mampu ditangani oleh 3G ada dua jenis yaitu R99 dan HSDPA yang semuanya hanya ditangani oleh satu carrier. Dengan menggunakan satu carrier ini berakibat menurunnya kapasitas sel dan kualitas sinyal. Dengan demikian perlu adanya tambahan carrier yang berfungsi membagi jenis trafik, sehingga carrier yang kedua dikhususkan untuk melayani data saja. Dalam Tugas Akhir ini penulis menganalisis bagaimana penggunaan second carrier dan bagaimana mengatasi kongesti yang terjadi pada 3G. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan second carrier adalah peningkatan performa dan pembagian trafik yang lebih baik.Perencanaan jaringan yang sesuai untuk jaringan 3G adalah dengan mempertimbangkan jumlah pengguna pada site. Apabila kepadatannya sudah cukup tinggi dapat dilakukan peningkatan dengan menambahkan second carrier.
RANCANG BANGUN ANTENA YAGI 2,1 GHz UNTUK MEMPERKUAT PENERIMAAN SINYAL 3G Abdullah Habibi Lubis; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.261 KB)

Abstract

Antena adalah suatu alat yang digunakan untuk memancarkan gelombang elektromagnetik atau menerima gelombang elektromagnetik. Provider layanan 3G (Third Generation) dengan keterbatasan jaringan yang dicakupnya menjadikan kebutuhan akan penguatan perolehan sinyal sangat besar. Antena Yagi adalah salah satu pilihan penguatan perolehan sinyal. Antena Yagi memiliki komponen utama yaitu sebuah Driven element yang merupakan dipole aktif dan sebuah Element yang berfungsi untuk memantulkan pancaran dari Driven element. Penelitian ini membahas tentang  rancang bangun antena Yagi 2,1GHz untuk memperkuat penerimaan sinyal 3G. Antena ini ditujukan untuk menjadi media bantu dalam memperkuat penerimaan sinyal 3G demi memaksimalkan perolehan sinyal dan koneksi. Adapun parameter antena diuji sebagai titik ukur kemampuan antena,  Setelah pengujian dan analisa data diperoleh bahwa parameter yang diuji berupa pola radiasi, beamwidth, gain dan transfer data. Pertama kali yang akan diukur adalah level sinyal maksimum yang diperoleh tanpa menggunakan antena Yagi. Pengukuran antena dilakukan pada dua tempat yang berbeda.  Jarak pertama antara tempat pengukuran dengan BTS ±5,57 km dan yang kedua ±5755,2 meter.
ANALISIS UNJUK KERJA EKUALIZER PADA SISTEM KOMUNIKASI DENGAN ALGORITMA LEAST MEAN FOURTH BASED POWER OF TWO QUANTIZER (LMF-PTQ) Ginda Utama Putri; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.532 KB)

Abstract

Abstrak Karakteristik kanal komunikasi yang tidak ideal menimbulkan terjadinya distorsi pada sinyal informasi yang melewatinya. Distorsi tersebut dapat mengakibatkan kenaikan Symbol Error Rate (SER) data informasi hasil deteksi di sisi penerima. Teknik ekualisasi adalah proses pengolahan sinyal yang digunakan untuk mengatasi Intersymbol Interference (ISI). Intersymbol Interference (ISI) adalah sebuah fenomena masalah yang selalu ada dalam komunikasi dengan transmisi data yang berbasiskan simbol. Paper ini menganalisis tentang kinerja ekualizer adaptif dengan algoritma Least Mean Fourth based Power OF Two Quantizer (LMF-PTQ) dalam mengatasi noise dan ISI. Agar ekualizer adaptif dapat bekerja dengan baik, maka parameter-parameter ekualizer perlu diatur terlebih dahulu. Berdasarkan hasil pemrosesan simulasi diperoleh besar SER untuk sinyal yang dipengaruhi oleh Fading Rayleigh dan AWGN menggunakan ekualizer pada saat SNR = 15 sampai 27 adalah 0.8067 sampai 0.7094, pada pengujian panjang filter (N) mulai 20 sampai 41 maka nilai SER yang dihasilkan adalah 0.6856 sampai 0.7171 dan untuk pengujian step size mulai dari 0.001 sampai 0.032 maka nilai SER yang dihasilkan adalah 0.8242 sampai 0.6849. 
ANALISIS MODERNISASI BTS+ GSM SIEMENS DENGAN BTS GSM FMR PADA PT. INDOSAT MEDAN Edward CLP Pasaribu; Rahmad Fauzi
Singuda ENSIKOM Vol 3, No 3 (2013)
Publisher : Singuda ENSIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.966 KB)

Abstract

Jaringan BTS GSM mengalami perubahan yang terjadi dengan cepat dan persaingan ketat dalam bisnis penyediaan jasa (operator) telepon seluler. Perusahaan yang ingin bertahan dan unggul dalam persaingan harus menjual produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan perusahaan tersebut harus mengetahui apa yang konsumen butuhkan untuk kebutuhan komunikasi yang mudah, cepat, murah dan dapat mendukung kehidupan masyarakat luas. Paper ini menganalisis tentang pelayani sistem jaringan BTS dan segmentasi pasar dengan tepat. Perusahaan yang menjadi objek penelitian teknologi seluler di kota Medan adalah operator seluler GSM PT. Indosat. Saat ini PT. Indosat Medan sedang melaksanakan modernisasi BTS yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kapasitas jaringan BTS. Untuk itu dilakukan analisis dari modernisasi BTS dengan hasil dari analisis ini diperolehnya mobilitas jaringan yang baik, efisiensi dan  flexibelty perangkat BTS serta pengukuran parameter VSWR dan DTF dari Modrenisasi BTS+ GSM Siemens dengan BTS GSM FMR.