Pandangan terhadap matematika yang bersifat abstrak, membuat sebagian besar siswa merasa kesulitan dalam mempelajarai matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep matematika pada desain Masjid Sunan Muria Kudus. Penelitian ini berada di Masjid Sunan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang mengusung pendekatan etnografi. Data diperoleh melalui proses observasi, proses dokumentasi dan proses wawancara kepada Bapak Muhdi salah satu pengurus masjid dan Ibu Rina dari pamong budaya disbudpar Kudus. Peneliti menjadi instrument utama dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil temuan menunjukkan bahwa Masjid Sunan Muria menggabungkan konsep bangun datar, bangun ruang dan kesebangunan. Konsep bangun datar yang ditemukan berupa persegi, persegi panjang, setengah lingkaran, lingkaran dan belah ketupat, serta bangun ruang seperti setengah bola, bola, balok dan tabung. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar matematika secara realisitik dan melestarikan budaya melalui pendidikan.
Copyrights © 2025