Penelitian ini mengkaji tentang konstruksi kesetaraan gender dalam tradisi Mangserbu yang dilakukan di Desa Siambo, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana masyarakat Desa Siambo membentuk dan mengadaptasi nilai-nilai kesetaraan gender dalam pelaksanaan tradisi mereka. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi Mangserbu, peran gender yang biasanya kaku dapat lebih fleksibel, dimana laki-laki ikut serta dalam tugas domestik yang umumnya menjadi tanggung jawab perempuan, seperti memasak dan menyiapkan hidangan. Proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi terjadi seiring berjalannya waktu, yang membentuk konstruksi gender yang lebih inklusif dan egaliter dalam masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi Mangserbu memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan sosial dalam masyarakat Desa Siambo, memperlihatkan bagaimana nilai-nilai kesetaraan gender dapat berkembang melalui praktik sosial yang adaptif tanpa terikat oleh norma gender tradisional. Kata kunci: Konstruksi gender, Tradisi Mangserbu, Kesetaraan gender.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025