Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENELAAH SIKAP TOLERANSI DALAM AKULTURASI SUKU DAN AGAMA PADA ARSITEKTUR MASJID MUHAMMAD CHENG HOO Junaeny, Arini; Erma, Erma; Sani, Nur Fadhilah; Alrabani, Ahmad; Jusmirad, Muhammad
Bambuti Vol 6 No 1 (2024): Bambuti : Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Darma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53744/bambuti.v6i1.85

Abstract

Religious tolerance is an important aspect in Indonesian society which is diverse in ethnicity, ethnicity, and religion. The results of the Kompas R&D survey show that the majority of respondents consider Indonesian society to be quite tolerant, with 72.6% of respondents believing that tolerance is still maintained. This study focuses on the Muhammad Cheng Hoo Mosque in South Sulawesi, representing the acculturation of Chinese and Islamic culture in building architecture. The research shows that this mosque reflects tolerance and peace between ethnicities and religions. Ethnic and religious communities, including non-Muslims, welcome this mosque and consider it a symbol of harmony. This emphasizes the importance of tolerance and respect for other cultures and religions. Religious leaders see this mosque as strengthening inter-ethnic and religious relations. Ethnic and religious conflicts that have occurred in history have subsided with tolerance instilled in society. This confirms that religious tolerance is the key to creating harmony in a diverse society. The results of this research also underscore the importance of a qualitative approach in understanding cultural tolerance and acculturation in the context of multi-ethnic societies. This research provides insight into how communities can live together in harmony despite cultural and religious differences.
INTERAKSI SOSIAL DALAM TRADISI MANGSERBU PADA ACARA PERKAWINAN DI DESA SIAMBO KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG Jusmirad, Muhammad; Arifin, Zainal
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 3, Nomor 3 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i2.53311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bentuk interaksi sosial asosiatif yang terjadi pada tradisi mangserbu di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dan 2) Dampak interaksi sosial tradisi mangserbu pada generasi di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang masyarakat dan 3 orang generasi muda yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria masyarakat yaitu: 1) Warga asli Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, 2) Tokoh Masyarakat Desa Siambo, dan 3) terlibat dalam pelaksanaan tradisi mangserbu atau menjadi koordinator pelaksana, dan kriteria generasi muda yaitu: 1) Berusia diatas 17 tahun, 2) Aktif terlibat dari awal sampai akhir proses tradisi mangserbu, dan 3) memiliki pengetahuan umum tentang penggelaran tradisi mangserbu. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member check. Analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk interaksi sosial asosiatif yang terjadi pada tradisi mangserbu di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, yaitu a) Solidaritas masyarakat, b) Gotong-royong masyarakat dan c) Kerjasama dan kolaborasi masyarakat, sedangkan 2) Dampak interaksi sosial tradisi mangserbu pada generasi di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang yaitu; a) Perkembangan identitas budaya, b) Keterampilan dan kemandirian Sosial, dan c) Partisipasi dalam masyarakat.
Konstruksi Kesetaraan Gender Dalam Pelaksanaan Tradisi Mangserbu Di Desa Siambo Kecamatan Anggeraja Jusmirad, Muhammad; Yunus, Rabina; Sakaria
Journal of Citizenship Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Issue 1, 2025
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/joc.v4i1.557

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang konstruksi kesetaraan gender dalam tradisi Mangserbu yang dilakukan di Desa Siambo, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana masyarakat Desa Siambo membentuk dan mengadaptasi nilai-nilai kesetaraan gender dalam pelaksanaan tradisi mereka. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi Mangserbu, peran gender yang biasanya kaku dapat lebih fleksibel, dimana laki-laki ikut serta dalam tugas domestik yang umumnya menjadi tanggung jawab perempuan, seperti memasak dan menyiapkan hidangan. Proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi terjadi seiring berjalannya waktu, yang membentuk konstruksi gender yang lebih inklusif dan egaliter dalam masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi Mangserbu memberikan kontribusi signifikan terhadap perubahan sosial dalam masyarakat Desa Siambo, memperlihatkan bagaimana nilai-nilai kesetaraan gender dapat berkembang melalui praktik sosial yang adaptif tanpa terikat oleh norma gender tradisional. Kata kunci: Konstruksi gender, Tradisi Mangserbu, Kesetaraan gender.