Penanaman konsep ketuhanan (tauhid) pada anak usia sekolah dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk identitas spiritual dan kesadaran moral mereka sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dan guru dalam menumbuhkan pemahaman anak terhadap tauhid secara berkesinambungan dan praktis. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka kualitatif dengan menganalisis sumber primer dan sekunder berupa jurnal ilmiah, dokumen kebijakan pendidikan, dan buku pedagogi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua melalui keteladanan, pembiasaan, dan komunikasi spiritual, yang dipadukan dengan strategi pembelajaran guru secara terstruktur, berperan signifikan dalam memperkuat pemahaman anak tentang keesaan Allah. Sinergi antara keluarga dan sekolah tidak hanya membangun konsistensi nilai religius, tetapi juga menumbuhkan ketangguhan emosional, sosial, dan spiritual anak. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya kolaborasi antara rumah dan sekolah dalam membentuk fondasi tauhid yang integral dan relevan dengan tantangan pendidikan modern
Copyrights © 2025