Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) sering dianggap sebagai topik yang menantang dan membosankan, yang mengakibatkan rendahnya minat dan motivasi belajar siswa serta berdampak pada hasil belajar yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media hologram dalam pembelajaran IPAS berbasis problem based learning (PBL) terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimen (quasi-experimental) jenis posttest-only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Inpres 17 Kabupaten Sorong. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari kelas eksperimen (V-B, 14 siswa) yang menerima pembelajaran PBL dengan media hologram, dan kelas kontrol (V-A, 15 siswa) yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes akhir (post-test) berupa soal pilihan ganda dan isian untuk mengukur motivasi belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji statistik Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari penggunaan media hologram. Kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata post-test sebesar 77.85, lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata kelompok kontrol yaitu 68.00. Disimpulkan bahwa media hologram pada pembelajaran IPAS berbasis PBL berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa. Penggunaan media ini membuat siswa merasa lebih aktif dan senang melalui aktivitas merangkai bahan dan visualisasi 3D yang nyata, sehingga menumbuhkan rasa penasaran untuk materi selanjutnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025