Setiap fasilitas pelayanan kesehatan memiliki unit gawat darurat, di mana layanan yang diberikan bersifat segera, yaitu cepat, tepat, dan cermat. Waktu tanggap perawat adalah jumlah waktu tunggu atau waktu tanggap sejak pasien tiba di pintu rumah sakit hingga mendapatkan respon atau tanggapan dari petugas unit gawat darurat. Dengan kata lain, waktu yang dibutuhkan pasien untuk menyelesaikan penanganan di IGD harus diselesaikan dengan cepat dan tepat karena penanganan yang cepat akan menurunkan angka kematian sebesar 30%. Literature review ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh response time (waktu tanggap) perawat terhadap berbagai patient outcomes, termasuk kepuasan, keselamatan pasien, tingkat kecemasan, lama rawat inap, dan ketepatan triase di IGD. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis (SLR) yang dipandu oleh metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses), proses seleksi melalui Google Scholar mengidentifikasi 14 artikel yang relevan dari total 10.700 artikel yang sebelum memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Penelitian literature review ini menunjukkan bahwa waktu respons yang lebih cepat di UGD memberikan dapat yang baik terhadap kepuasan pasien yang lebih tinggi, berkurangnya kecemasan pada pasien dan keluarganya, masa rawat inap yang lebih singkat, dan peningkatan akurasi triase. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa waktu respon perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap patient outcomes.
Copyrights © 2025