Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Penerapan Model Health Realated Fitness (HRF) Kepada Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Di Kabupaten Sumedang Muhammad Nur Alif; Yudha Munajat Saputra
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0402.2022.15

Abstract

Model Healt Releted Fitness (HRF) merupakan model pembelajaran yang masih jarang diterapkan di Indonesia. Model Health Related Fitness (HRF) dapat menjadi salah satu alternatif model pembalajaran yang dapat diintegrasikan dengan pendidikan jasmani dalam upaya memberikan pengetahuan serta pembiasaan untuk berlatih aktivitas fisik bagi anak- anak di sekolah. Model Health Related Fitness ini berasumsi bahwa aktivitas jasmani merupakan inti gaya hidup yang sehat, dan bahwa perkembangan gaya hidup yang sedemikian memerlukan pengetahuan mengenai kebugaran jasmani yang meliputi hubungan aktivitas dan kesehatan, keterampilan jasmani yang menyehatkan, dan komitmen terhadap keutamaan latihan. Di dalam model HRF ini siswa diharuskan memiliki manajemen diri sebagai salah satu upaya kegiatan formal untuk membuat siswa memiliki kebiasaan terkait latihan kebugaran yang lebih berarti bagi siswa dalam pengaturan pendidikan jasmani. Maka dari itu, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengenalkan model HRF kepada guru Pendidikan Jasmani di sekolah dasar agar dapat diterapkan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani guna meningkatkan tingkat kebugaran dan drajat sehat para siswa.
PERBANDINGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT DENGAN PERBEDAAN SHIFT KERJA: TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS: COMPARISON OF JOB STRESS LEVELS IN NURSES WITH DIFFERENT WORK SHIFTS: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Hendrawati, Anjani; febriana, linda; Azzahirah, Meutya Nabilah; Sad’iah, Regina Aulia; Nurjanah, Yunisha Hunsul; Ridwan, Heri; Yudha Munajat Saputra
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 01 (2025): Vol. 13 No.1 , Januari 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i1.689

Abstract

Pendahuluan. Layanan keperawatan merupakan komponen penting dalam penyediaan layanan kesehatan, layanan tersebut sangat penting bagi pasien sepanjang waktu, terutama bagi perawat yang terlibat dalam proses penyembuhan atau rehabilitasi di rumah sakit. Bagi perawat, hal ini akan menjadi sumber stres di tempat kerja. Karena kewajiban dan tanggung jawab mereka yang besar terhadap keselamatan jiwa klien, perawat memiliki risiko lebih tinggi mengalami stres di tempat kerja. Tujuan. Melalui tinjauan pustaka yang sistematis, penelitian ini berupaya mengevaluasi dan menganalisis tingkat stres perawat terkait pekerjaan berdasarkan perbedaan shift (pagi, sore, dan malam). Metode. Tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel yang sesuai dengan topik penelitian menggunakan database Pubmed dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “stress” dan “shift kerja perawat” dalam rentang waktu 5 tahun, yaitu dari tahun 2020 – 2024. Total artikel yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 21 artikel pada tahun 2020-2024. Hasil. Shift kerja, terutama shift malam, berpotensi meningkatkan stres kerja pada perawat, dengan risiko yang lebih tinggi terhadap kelelahan fisik dan mental serta gangguan pola tidur. Shift malam, yang menuntut perawat untuk bekerja di luar jam biologis tubuh, memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk tekanan mental dan penurunan kualitas hidup. Kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan shift kerja memiliki dampak signifikan pada tingkat stres kerja perawat, terutama dalam mengganggu ritme biologis dan kesehatan fisik dan mental mereka.
PENGARUH RESPONS TIME PERAWAT DENGAN PATIENT OUTCOMES DI IGD Heri Ridwan; R.Dhiya Azka Indallah; Yudha Munajat Saputra; Andri Nur Permadi; Heraz Nur Azizah; Rizka Salsabila; Yasinta Nurul Aini
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.828

Abstract

Setiap fasilitas pelayanan kesehatan memiliki unit gawat darurat, di mana layanan yang diberikan bersifat segera, yaitu cepat, tepat, dan cermat. Waktu tanggap perawat adalah jumlah waktu tunggu atau waktu tanggap sejak pasien tiba di pintu rumah sakit hingga mendapatkan respon atau tanggapan dari petugas unit gawat darurat. Dengan kata lain, waktu yang dibutuhkan pasien untuk menyelesaikan penanganan di IGD harus diselesaikan dengan cepat dan tepat karena penanganan yang cepat akan menurunkan angka kematian sebesar 30%. Literature review ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh response time (waktu tanggap) perawat terhadap berbagai patient outcomes, termasuk kepuasan, keselamatan pasien, tingkat kecemasan, lama rawat inap, dan ketepatan triase di IGD. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis (SLR) yang dipandu oleh metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses), proses seleksi melalui Google Scholar mengidentifikasi 14 artikel yang relevan dari total 10.700 artikel yang sebelum memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Penelitian literature review ini menunjukkan bahwa waktu respons yang lebih cepat di UGD memberikan dapat yang baik terhadap kepuasan pasien yang lebih tinggi, berkurangnya kecemasan pada pasien dan keluarganya, masa rawat inap yang lebih singkat, dan peningkatan akurasi triase. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa waktu respon perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap patient outcomes.
Pengaruh Manajemen Pelayanan Pengunjung dalam Meningkatkan Kepuasan Pengunjung di Lembang Park & Zoo Putri Rahayu; Yudha Munajat Saputra; Gilang Pratama Putra
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 12 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i12.4955

Abstract

Tourist attraction managers can improve visitor satisfaction by optimizing their human resources. This means that this study was conducted to determine how visiting tourists assess service management. The main factor in consumer satisfaction is their perception of the quality of service received. The expected results are to provide information about this service management process to help tourists assess staff performance during the operation of Lembang Park & Zoo. This study uses a quantitative approach design, using a descriptive method approach with a data collection technique, namely a survey. . By distributing questionnaires and google forms. Other populations are visitors who are active in the Lembang Park & Zoo area, which is 410,000. then the number of samples to be taken in this study is 100 tourists. The sampling technique in this study uses simple random sampling. Visitor service management has a strong correlation with visitor satisfaction at Lembang Park & Zoo, because the service provided by a destination is an effective thing that must ensure that the quality of service provided to visitors is consistent and satisfactory, including the speed in responding to complaints and the availability of friendly and trained staff to improve visitor satisfaction. Affirming that visitor service management is not only important in daily operations but is important in improving the image of a good destination and the attractiveness of a tourist destination. Visitor satisfaction has been shown to increase when their interactions with visitor service staff are positive and satisfying, meaning that this shows that in reliable service can bring benefits can greatly help tourist destinations by increasing visitor satisfaction and making tourists come back.