<![CDATA[This study aims to examine the influence of school climate on junior high school students attitudes toward bullying in the South Pontianak District, the influence of peer conformity on these attitudes, and the combined effect of both variables. The research employed a quantitative approach using an ex post facto design conducted in public junior high schools throughout the district. The sample comprised 368 students selected through proportional random sampling. Data were collected using a validated and reliable questionnaire. The analysis techniques included descriptive statistics, normality testing, hypothesis testing, and the coefficient of determination. The findings reveal that school climate has a positive and significant influence on students anti-bullying attitudes, with a significance value of 0.001 0.05. Peer conformity also has a positive and significant influence, with the same significance level. When analyzed simultaneously, school climate and peer conformity significantly influence students attitudes, contributing 27.3% to the variance in bullying attitudes as indicated by the adjusted R square value. The remaining 72.7% is attributed to other factors beyond the scope of this study.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh iklim sekolah terhadap sikap remaja SMP di Kecamatan Pontianak Selatan terkait perundungan, pengaruh konformitas teman sebaya terhadap sikap remaja terhadap perundungan, serta pengaruh simultan antara iklim sekolah dan konformitas teman sebaya terhadap sikap tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto, yang dilaksanakan di SMP Negeri se-Kecamatan Pontianak Selatan. Sampel berjumlah 368 siswa yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data meliputi analisis deskriptif, uji normalitas, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap remaja dalam menolak perundungan, dengan nilai signifikansi 0,001 0,05. Konformitas teman sebaya juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap remaja terhadap perundungan, dengan nilai signifikansi yang sama. Secara simultan, iklim sekolah dan konformitas teman sebaya memberikan pengaruh signifikan terhadap sikap remaja, dengan nilai adjusted R square sebesar 0,273. Artinya, kedua variabel tersebut berkontribusi sebesar 27,3% terhadap sikap remaja, sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.]]>
Copyrights © 2025
