Sekolah tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah yang besar, selain pasar, rumah tangga, industri, dan perkantoran. Di Kota Mataram jumlah Sekolah SD Sederajat berjumlah 177 sekolah. Tidak menutup kemungkinan jumlah timbulan dan komposisi sampah yang akan dihasilkan signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis berapa timbulan sampah yang dihasilkan, menganalisis komposisi sampah apa saja yang ada di lingkungan sekolah, serta untuk mengetahui teknologi pengelolaan sampah Sekolah Dasar (SD) di Kota Mataram. Metode pengambilan data timbulan dan komposisi sampah menggunakan pengukuran langsung di lapangan mengacu SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan pengukuran timbulan dan komposisi sampah. Untuk data kualitatif menggunakan wawancara ke pengelola sekolah. Berdasarkan hasil pengambilan data timbulan dan komposisi sampah SD di Kota Mataram volume rata-rata sampah yang dihasilkan per orang adalah 0,17 liter/orang/hari dengan berat 0,04 kg/orang/hari. Komposisi sampah rata-rata yaitu plastik sebesar 42,71%, di ikuti dengan jenis sampah organik 42,30%, kertas 8,95%, sampah lainya 3,51%, sampah tekstil (kain) 1,49%, sampah logam 0,49%, sampah kaca 0,36% dan untuk jenis sampah terendah yakni, jenis sampah karet sebesar 0,20%. Pengelolaan sampah atau teknologi yang tepat untuk Sekolah Dasar dan Sederajat yang ada di Kota Mataram adalah dengan konsep Reuse, Reduce, dan Recycle sebagai pembelajar bagi siswa.
Copyrights © 2025