cover
Contact Name
Putu Indah Dianti Putri
Contact Email
indahdianti@undiknas.ac.id
Phone
+62812-46971117
Journal Mail Official
journal@undiknas.ac.id
Editorial Address
Jl. Bedugul No.39, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80224, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations
ISSN : -     EISSN : 3063962X     DOI : 10.38043
Core Subject : Social, Engineering,
Nata Palemahan Journal is a peer-reviewed scientific journal dedicated to the dissemination and discussion of original research findings, innovative concepts, literature reviews, and practical applications in various aspects of environmental engineering. The journal welcomes contributions from researchers, academics, practitioners, and other stakeholders with an interest in advancing sustainable knowledge and technologies for the protection and preservation of the natural environment and natural resources. Nata Palemahan Journal encompasses a wide range of topics related to environmental engineering, covering but not limited to the following areas: 1. Water treatment and management 2. Wastewater treatment and management 3. Air polution control and management 4. Solid waste treatment and management 5. Hazardous waste treatment and management 6. Ecology and environmental science 7. Environmental management technology 8. Environmental information system 9. Environmental health and toxicology 10. Environmental remediation and bioremediation 11. Environmental chemistry 12. Environmental law and policy 13. Environmental economics and social 14. Environmental monitoring and assessment 15. Disaster mitigation and climate change 16. Natural resource management 17. Water resource management and coastal areas 18. Recycling and eco-friendly technology 19. Sustainable energy system and renewable energy technology 20. Health and safety
Articles 20 Documents
Pengaruh Green Product, Green Packaging dan Green Promotion Terhadap Purchase Decision Pada Produk Sensatia Botanical Bali Suarnitha, Ni Putu Early Pradnya; Antari, Ni Putu Bayu Widhi; Ayu Mirayani Pradnyadari, Ni Luh Made
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i1.5319

Abstract

Perubahan iklim, seperti pemanasan global, dan permasalahan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran udara akibat kegiatan industri dan pencemaran air akibat bahan kimia, merupakan permasalahan utama yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini mencakup tiga variabel independen yaitu Green Product (X1), Green Packaging (X2), dan Green Promotion (X3), serta satu variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian (Y). Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan observasi, serta menggunakan skala Likert untuk pengukurannya. Demografi yang diteliti dalam penelitian ini adalah 80 responden yang pernah menggunakan produk dari Sensatia Botanicals. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Green Product (X1), Green Packaging (X2), dan Green Promotion (X3) mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian. Selain itu secara simultan ketiga variabel independen yaitu Green Product (X1), Green Packaging (X2), dan Green Promotion (X3) juga mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian di Sensatia Botanicals.
Penilaian Indeks Risiko Lingkungan TPA Linggasana Karangasem Yudiaskara, Dewa Ngakan Ari; Wiraatmaja, I Putu Prana; Aurellia, Putu Nadira; Mahendra, I Made Budikha Rai
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i1.5320

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi indeks risiko lingkungan di TPA Linggasana, Karangasem, Bali, menggunakan metode Integrated Risk Based Approach (IRBA). Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan pesat dalam populasi dan aktivitas ekonomi, yang berkontribusi pada peningkatan volume sampah. TPA Linggasana, yang beroperasi sejak 2002, kini dalam kondisi overload. Evaluasi dilakukan berdasarkan tiga kategori yaitu kriteria lokasi, karakteristik sampah, dan karakteristik air lindi, dengan total 27 parameter. Hasil analisis menunjukkan bahwa TPA Linggasana memiliki indeks risiko lingkungan sebesar 608,25, yang dikategorikan sebagai risiko sangat tinggi menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2013. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar TPA Linggasana segera ditutup untuk mencegah pencemaran lingkungan lebih lanjut dan masalah sosial.
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Pekerja Proyek Pembangunan Poliklinik Eksekutif dan Rehab RSUD Sanjiwani Gianyar Adi, I Nyoman Septian; Riana, Nengah; Ariawan, Putu; Budiarnaya, Putu; Prayoga, I Gusti Ngurah Alit Ari
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i1.5321

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai salah satu aspek perlindungan tenaga kerja memiliki peran yang besar dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. Bidang jasa konstruksi merupakan salah satu dari sekian banyak bidang usaha yang tergolong sangat rentan terhadap kecelakaan. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dalam suatu proyek konstruksi antara lain, faktor perilaku pekerja konstruksi yang cenderung kurang mengindahkan ketentuan standar keselamatan kerja, pemilihan metode kerja yang kurang tepat, perubahan tempat kerja, peralatan yang digunakan dan faktor kurang disiplinnya para tenaga kerja didalam mematuhi ketentuan mengenai K3 yang antara lain mengatur tentang pemakaian alat pelindung diri. Di era yang semakin maju seperti saat ini perkembangan dunia konstruksi di Indonesia mengalami perubahan yang pesat dari waktu ke waktu, dengan pertumbuhan ekonomi dan system informasi yang terus meningkat. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Poliklinik Eksekutif Dan Rehab RSUD Sanjiwani Gianyar. Lokasi Proyek berada di Jl. Ciung Wanara, No.2, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Adapun untuk populasi pada penelitian ini sebanyak 110 orang dengan sampel sebanyak 52 orang yang nantinya hasil tabulasi kuesioner akan diolah menggunakan SPSS. Adapun kesimpulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pekerja Proyek
Evaluasi dan Review Jaringan Utama Sistem Penyediaan Air Minum Kota Denpasar Dengan Memanfaatkan Waduk Sidan Haditama, I Gusti Ngurah Hesa Respati; Atmaja, Gede Arya Kurnia; Nuraga, I Ketut; Ariana, Komang Agus; Dharmayasa, I Gusti Ngurah Putu
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i1.5322

Abstract

Kota Denpasar yang merupakan Ibu Kota Provinsi Bali serta wilayah administratif kota yang bertumbuh dengan sangat pesat. Pelayanan air minum pada Kota Denpasar tahun 2023 sebesar 68,29%. Jumlah ini mengakibatkan ketidaksesuain sebesar 31,71% yang harus dicapai untuk mencapai target yaitu 100%. Pemanfaatan air Waduk Sidan direncanakan akan memenuhi kebutuhan air minum dengan debit 750 lt/dt. Pemanfaatan air baku Waduk Sidan di lakukan dengan mengevaluasi dimensi diameter pipa dimana akan dibandingkan dengan diameter pipa eksisting. Hasil analisis proyeksi penduduk menunjukan metode least square yang memiliki nilai standar deviasi terkecil. Pergantian diameter pipa pada jaringan utama terdapat 19 jaringan yang di ganti diantaranya diameter 100mm, 200mm, 250mm, 300mm, 350mm, 400mm, dan 500mm. Hasil simulasi program WaterNet berwarna hijau menunjukan bahwa simulasi jaringan utama setelah pergantian diameter pipa tidak ada masalah dan bekerja dengan baik.
Analisis Kebutuhan Air Irigasi Dengan Software Cropwat Version 8.0 Daerah Irigasi Glundengan Kabupaten Jember Jayantari, Made Widya; Anita, Siti Indri; Nuraga, I Ketut
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i1.5363

Abstract

Terbatasnya ketersediaan yang ada pada wilayah Jaringan Irigasi membuat aliran debit air ke petak-petak sawah menjadi berkurang, sehingga analisis kebutuhan air irigasi di daerah ini perlu dilakukan, upaya untuk meningkatkan hasil pertanian setempat, supaya dari penelitian ini bisa mendapatkan pola tanam yang terbaik, memberikan pengaruh terhadap pembagian debit air irigasi yang tersedia di daerah irigasi khususnya Daerah Irigasi Glundengan dapat dilakukan secara optimal. Perhitungan kebutuhan air irigasi dilakukan dengan dua cara yaitu perhitungan dengan cara manual (KP-01) dan perhitungan menggunakan software CROPWAT version 8.0. Kebutuhan air irigasi mulai dari awal November menggunakan pola tanam padi-padi. Dari perhitungan manual (konsep KP-01), kebutuhan air irigasi maksimum adalah 1,97 ltr/dtk/ha sedangkan CROPWAT adalah 1,9507 ltr/dtk/ha. Untuk minimum dalam manual (KP-01) 0.0712 ltr/dtk/Ha, sedangkan CROPWAT adalah 0,0046 ltr/dtk/ha. Kebutuhan maksimum (KP-01) terjadi pada periode pertama Bulan Desember, sementara CROPWAT terjadi dalam 10 hari terakhir Bulan April. Untuk minimum (KP-01) terjadi pada periode pertama Bulan Agustus sementara minimum CROPWAT terjadi dalam 10 hari pertama Bulan Desember.
Reduksi Kesadahan Air Tanah Menggunakan Ion Exchange Dengan Resin Amberlite IR 120 Na (Studi Kasus: Sistem Penyediaan Air di PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo) Setiawan, Setiawan; Umbu Lolo, Elvis
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i2.5638

Abstract

Air tanah biasanya sudah memenuhi persyaratan, namun seringkali parameter kesadahan diabaikan karena cukup dipanaskan sudah mengendap padahal kesadahan larut dalam air dan jika konsentrasinya tinggi tidak dapat diendapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data dan informasi mengenai kemampuan resin pada softener dalam menurunkan atau menghilangkan kesadahan dan tingkat efisiensi  pengolahan yang dilakukan. Air baku yang mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi diolah dengan metode kimia yaitu ion exchange (pertukaran ion), sehingga diperoleh air bersih selanjutnya dilakukan analisa di laboratorium dengan metode analisa titrimetri EDTA. Hasil dari analisa berupa data diolah dengan cara perhitungan numerik. Metode penelitian menggunakan dua variabel yaitu waktu proses (1,2,3,4,5 jam) dan variabel ketebalan media resin (30,40 dan 50 cm) sebagai variabel bebas. Tingkat kesadahan yang tinggi pada air tanah sebagai variabel terikat. Hasil yang diperoleh untuk air baku mempunyai tingkat kesadahan sebesar 520 mg/l, setelah air baku diolah diperoleh penurunan tingkat kesadahan tertinggi sebagai berikut: untuk ketebalan 30 cm diperoleh tingkat kesadahan 213,33 mg/l dengan efisiensi pengolahan sebesar 58,98%, untuk ketebalan 40 cm diperoleh tingkat kesadahan 46,66 mg/l dengan efisiensi pengolahan sebesar 71,80%, untuk ketebalan 50 cm diperoleh tingkat kesadahan 93,33 mg/l dengan efisiensi pengolahan sebesar 82,05%.Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap penambahan ketebalan resin sangat mempengaruhi penurunan tingkat kesadahan dan efisiensi pengolahan.  
Korosi Mikroba pada Infrastruktur Logam: Tantangan dan Strategi Pengelolaan Berkelanjutan Ciawi, Yenni; Ramona, Yan
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i2.5652

Abstract

Korosi mikroba (MIC, microbiologically influenced corrosion) merupakan masalah pelik di berbagai industri, khususnya pada sektor minyak dan gas, infrastruktur kelautan, dan pengolahan air, karena aktivitas mikroba mempercepat degradasi permukaan logam secara signifikan. MIC umumnya oleh bakteri, arkea, dan jamur yang membentuk biofilm pada logam, dan menyebabkan reaksi elektrokimia lokal yang memicu korosi. Tinjauan ini berfokus pada mikroorganisme utama yang terlibat dalam MIC, seperti bakteri pereduksi sulfat (SRB, sulfate-reducing bacteria), bakteri pengoksidasi besi (IOB, iron-oxidizing bacteria), dan metanogen, serta menjelaskan bagaimana faktor lingkungan, seperti ketersediaan oksigen, konsentrasi nutrisi, pH, suhu, dan salinitas, mendukung pertumbuhan mikroba dan korosi logam. Berbagai metode deteksi MIC dievaluasi, seperti analisis mikrobiologi, metode elektrokimia seperti spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS, electrochemical impedance spectroscopy), metode uji non-destruktif, serta teknologi sensor real-time. Selain itu, strategi mitigasi MIC, seperti penggunaan material tahan korosi, pelapis antimikroba, biosida, dan sistem perlindungan katodik, dibahas secara rinci. Teknologi baru seperti pelapis pintar (self-healing), nanomaterial, dan sistem bioelektrokimia juga disebutkan sebagai solusi menjanjikan untuk pengelolaan MIC yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan metode deteksi dan mitigasi yang canggih, industri dapat melindungi infrastruktur penting dari dampak jangka panjang korosi mikroba dan mengurangi secara signifikan biaya akibat kerusakan oleh MIC.
Analisis Gaya Kepemimpinan Terhadap Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Upakara Berbasis Eco Temple (Studi Kualitatif Pada Pura Griya Sakti Manuaba) Putra, Kadek Bagus Surya Kusuma; Pradhana, I Putu Dharmawan
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i2.5837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi gaya kepemimpinan dalam meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah upakara berbasis Eco Temple di Pura Griya Sakti Manuaba. Tidak adanya gaya kepemimpinan yang baik dalam suatu organisasi akan mempengaruhi peran aktif anggota ataupun masyarakat yang terus menurun dan berimbas pada pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa pemimpin telah menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan anggotanya dalam pengambilan suatu keputusan dan peran aktif masyarakat Desa Kenderan dilihat sudah menunjukkan partisipasi aktif dan kerja sama yang baik dalam pengelolaan sampah upakara berbasis Eco Temple di Pura Griya Sakti Manuaba.
Analisis Kelayakan Ekonomi dan Keuangan Pemanfaatan Mata Air Tamblingan untuk Penyediaan Air Bersih di Desa Munduk, Kabupaten Buleleng Gunarta, I Nyoman; Shika, I Wayan Indra Aditya; Putra, I Made Aryana
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i2.6184

Abstract

Pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan tantangan utama di daerah pedesaan, termasuk di Desa Munduk, Kabupaten Buleleng, Bali. Proyek pemanfaatan Mata Air Tamblingan bertujuan untuk menyediakan air bersih melalui pembangunan sumur bor, reservoir, dan jaringan perpipaan. Studi ini menganalisis kelayakan ekonomi dan keuangan proyek tersebut dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, mencakup perhitungan biaya investasi, operasional, dan pendapatan dari penjualan air serta biaya instalasi sambungan. Indikator kelayakan finansial seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Benefit-Cost Ratio (B/C Ratio) digunakan untuk menilai kelayakan proyek. Berdasarkan hasil analisis, proyek pembangunan sumur bor dan reservoir di Desa Munduk dinyatakan layak untuk dilaksanakan. Secara umum, proyek ini memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan air bersih. Secara finansial, proyek menunjukkan kelayakan dengan nilai IRR yang mendekati suku bunga pinjaman, arus kas positif sejak tahun kedua, serta nilai B/C ratio yang mulai melebihi 1 sejak tahun kelima dan mencapai puncak pada tahun ke-16. Meskipun terjadi defisit pada tahun pertama, secara keseluruhan investasi ini mampu menghasilkan manfaat ekonomi yang lebih besar dibandingkan biayanya, sehingga dapat dinyatakan layak secara ekonomi dan keuangan.
Sebaran Kondisi Permukiman Kumuh di Kawasan Kumuh Suwung Kota Denpasar Graha, I Made Satya; Pradayani, Santi; Gayatri, Trisna; Revana, Dano Quinta; Prasetiyo, Prasetiyo
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v2i1.6275

Abstract

Permukiman kumuh merupakan isu dunia dan masuk dalam SDG’s. Permukiman kumuh sering muncul di perkotaan dan Kota Denpasar telah menerbitkan SK Permukiman Kumuh, namun belum disertakan dengan lampiran peta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permukiman kumuh di Kawasan Kumuh Suwung dan memetakan sebarannya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan parameter Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018. Data survei kemudian dianalisis dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan dideskripsikan untuk mengetahui sebaran kondisi kekumuhan. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik permukiman kumuh Suwung merupakan bantaran TPA dengan tingkat kekumuhan sedang. Aktivitas pergudangan/pengepul barang bekas menjadi aktivitas dominan di Kawasan Kumuh Suwung. Sebaran jalan dan drainase yang tidak standar kecenderungan berada di area permukiman.

Page 1 of 2 | Total Record : 20