Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas metodologis dan efektivitas pedagogis implementasi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran biologi di Indonesia melalui tinjauan sistematis. Sembilan penelitian periode 2021-2025 dianalisis menggunakan kerangka kerja validasi metodologis dan kriteria efektivitas pedagogis. Hasil menunjukkan dominasi validasi kualitatif (77,8%) dengan hanya dua penelitian (22,2%) menerapkan uji pretest-posttest untuk mengukur efektifitas AR terhadap hasil belajar. Implementasi AR mencakup konsep fisiologi manusia, fungi, bakteri, dan biologi sel, dengan AR berbasis marker untuk visualisasi struktur-anatomi dan AR tanpa marker untuk proses dinamis. Tingkat implementasi didominasi SMA (66,7%) dengan desain intervensi jangka pendek. Analisis temporal menunjukkan evolusi dari eksperimen eksplorasi menuju intervensi terstruktur, namun pembuktian efektivitas empiris masih terbatas pada pengukuran motivasi dan pemahaman konseptual. Diperlukan penguatan kerangka validasi metodologis yang terstandarisasi dan penyelarasan kurikulum untuk memastikan relevansi pedagogis berkelanjutan dalam konteks pendidikan biologi Indonesia. Rekomendasi meliputi penguatan metodologi penelitian, program pelatihan guru sistematis, dan kemitraan institusi-industri untuk pengembangan konten berkualitas.
Copyrights © 2025