Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang meningkat pada lansia, berdampak pada risiko komplikasi dan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Puskesmas Tuban Kabupaten Tuban. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia penderita hipertensi yang rutin mengikuti program PROLANIS di Puskesmas Tuban, dengan jumlah populasi 40 orang dan sampel sejumlah 36 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen adalah aktivitas fisik, diukur dengan kuesioner Baecke. Variabel dependen adalah kualitas hidup, diukur dengan kuesioner WHOQOL-BREF. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan akan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya (33,3%) lansia anggota program prolanis yang beraktifitas fisik berat memiliki kualitas hidup yang baik. Setelah dilakukan uji Chi-Square antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia anggota program prolanis menunjukkan nilai P-value = <0,001, Dimana nilai P-value
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing ...