Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) tingkat Puskesmas.(Kemenkes RI, 2022). Pelayanan obstetri dan neonatal yang optimal memiliki peran penting dalam menurunkan kejadian kegawatdaruratan maternal. Desain penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel dependen dan variabel independen dengan model point time approach (Notoatmodjo, 2012). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan (dokter, perawat dan bidan) yang bertugas di Ruang Ponek, IGD, ICU dan HCU di RS AR Bunda Prabumulih dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian responden memiliki pelayanan obstetri neonatal sangat baik, Lebih sebagian responden tidak mengalami kegawatdaruratan maternal, dan ada hubungan pelaksanaan pelayanan obstetri neonatal terhadap kegawatdaruratan maternal di RS AR Bunda Prabumulih Tahun 2025 (p=0,018). Peneliti menyarankan kepada pihak Rumah Sakit dapat meningkatkan program PONEK dan memberikan peningkatan penanganan terhadap pelayanan kegawatdaruratan obstetric neonatal dalam Upaya mencegah resiko maternal dan meningkatkan keselamatan ibu dan bayi melalui peningkatan kualitas hidup setelah persalinan
Copyrights © 2025