Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pencegahan Demam Berdarah (DBD) Yang Berobat Ke RSUD Hasanudin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 Teten Oktasari; Handi Rustandi; Erlina Panca Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1860

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menjangkiti masyarakat di Indonesia dan masih menjadi masalah besar, baik di wilayah tropis maupun subtropis, namun penyakit ini lebih meningkat lagi pada musim hujan di akibatkan oleh meningkatnya aktivitas nyamuk yang dapat mengigit dan menularkan virus dengue khusus nya pada nyamuk spesies aedes aegypti atau aedes albopictus. Nyamuk ini dapat berkembang biak di tempat-tempat yang lembab dan ada genangan air seperti bak mandi, pot bunga, sungai, parit, ember, ban bekas dan lain-lain. Perubahan musim juga menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini. Tujuan Hubungan Pendidikan Kesehatan terhadap pencegahan Demam Berdarah (DBD) pada pasien yang berobat Ke RSUD Hasanudin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 63 orang. Hasil analisis uji univariat Hampir sebagian responden (41.3 %) Pendidikan Kesehatannya Kurang, Hampir sebagian responden (46.0 %) Kurang dalam pencegahan DBD. Sedangkan hasil uji bivariate ada Hubungan Pendidikan Kesehatan terhadap pencegahan Demam Berdarah (DBD) pada pasien yang berobat Ke RSUD Hasanudin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 dengan nilai p = 0,043 ≤ α (0,05).Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas dapat memberikan informasi dan masukan yang bermanfaat dalam melakukan edukasi dalam pencegahan terjadi demam berdarah dengue (DBD) di Masyarakat.
Hubungan Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Dan Literasi Terhadap Peran Suami Dalam Upaya Pencegahan Gadar Maternal Dan Anak Di RSUD Empat Lawang Ahamd Muzani; Tuti Rohani; Erlina Panca Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1895

Abstract

Kesehatan maternal dan anak (KIA) merupakan indikator fundamental dalam menilai kinerja sistem kesehatan suatu negara serta mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. KIA mengalami pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) berupa penurunan AKI. Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor multifaset, seperti peningkatan akses ke layanan kesehatan berkualitas, pemberdayaan perempuan, perbaikan status sosial ekonomi, dan peran keluarga, khususnya suami, dalam mendukung kesehatan maternal dan anak (Asamoah et al., 2023). Desain penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel dependen dan variabel independen dengan model point time approach (Notoatmodjo, 2012). Sampel pada penelitian ini adalah semua suami ibu hamil yang melakukan kunjungan di RSUD Empat Lawang. Adapun total posebanyak 77 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki akses sulit, sebagian responden memiliki literasi kesehatan tidak mencukupi, sebagian responden memiliki peran suami kurang baik dan baik, ada hubungan akses terhadap pelayanan kesehatan terhadap peran suami dalam upaya pencegahan gadar maternal dan anak di RSUD Empat Lawang (p=0.004) dan ada hubungan literasi kesehatan terhadap pelayanan kesehatan terhadap peran suami dalam upaya pencegahan gadar maternal dan anak di RSUD Empat Lawang (p=0,003) Peneliti menyarankan kepada pihak RSUD agar dapat merancang program intervensi yang lebih tepat sasaran dan efektif untuk meningkatkan keterlibatan suami dalam pelayanan kesehatan maternal dan neonatal.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perawatan Luka Episiotomi Di RS AR Bunda Prabumulih Tahun 2025 Sri Willidiawati; Danur Azissah Roesliana Sofais; Erlina Panca Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1906

Abstract

Episiotomi merupakan tindakan insisi pada perineum yang dilakukan untuk memperlebar jalan lahir guna memperlancar proses persalinan, terutama pada persalinan pervaginam. Perawatan luka episiotomi yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko infeksi, memperpanjang masa penyembuhan, bahkan menimbulkan trauma psikologis pada ibu. Oleh karena itu, pengetahuan ibu mengenai perawatan luka episiotomi memiliki peran penting dalam mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi .(Sulstyawati, 2017). Desain penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel dependen dan variabel independen dengan model point time approach (Notoatmodjo, 2012). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami luka episiotomi di RS AR Bunda prabumulih dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan kurang, lebih sebagian responden memiliki perawatan luka episiotomy cukup dan ada hubungan pengetahuan ibu dengan perawatan luka episiotomi di RS AR Bunda Prabumulih Tahun 2025 (p=0,030.) Peneliti menyarankan kepada pihak pihak Rumah Sakit untuk dapat menyusun program peningkatan kualitas hidup ibu bersalin setelah persalinan dan pencegahan risiko komplikasi luka episiotomi melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan pada ibu bersalin dan nifas
Hubungan Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Neonatal Terhadap Kegawatdaruratan Maternal Di RS AR Bunda Prabumulih Tahun 2025 Nisa Susila; Danur Azissah Roesliana Sofais; Erlina Panca Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1907

Abstract

Pelayanan obstetri dan neonatal regional merupakan upaya penyediaan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lahir secara terpadu dalam bentuk Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit dan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) tingkat Puskesmas.(Kemenkes RI, 2022). Pelayanan obstetri dan neonatal yang optimal memiliki peran penting dalam menurunkan kejadian kegawatdaruratan maternal. Desain penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara variabel dependen dan variabel independen dengan model point time approach (Notoatmodjo, 2012). Sampel pada penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan (dokter, perawat dan bidan) yang bertugas di Ruang Ponek, IGD, ICU dan HCU di RS AR Bunda Prabumulih dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian responden memiliki pelayanan obstetri neonatal sangat baik, Lebih sebagian responden tidak mengalami kegawatdaruratan maternal, dan ada hubungan pelaksanaan pelayanan obstetri neonatal terhadap kegawatdaruratan maternal di RS AR Bunda Prabumulih Tahun 2025 (p=0,018). Peneliti menyarankan kepada pihak Rumah Sakit dapat meningkatkan program PONEK dan memberikan peningkatan penanganan terhadap pelayanan kegawatdaruratan obstetric neonatal dalam Upaya mencegah resiko maternal dan meningkatkan keselamatan ibu dan bayi melalui peningkatan kualitas hidup setelah persalinan
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Melalui Media Powerpoint Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Penyakit Menular HIV/AIDS di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu Elmi Dwi Desmita; Handi Rustandi; Emi Pebriani; Erlina Panca Putri
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.183

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2023 menyatahkan bahwa sebanyak 630.000 orang meninggal diakibatkan tertular oleh human immunodeficiency virus (HIV) dan 1.3 juta mengalami tertular HIV/AIDS. Di indonesia jumlah kasus HIV pada tahun 2023 sebesar 57.299 kasus HIV dan 16.410 kasus AIDS. Berdasarkan profil Kesehatan Provinsi Bengkulu diketahui bahwa jumlah kasus HIV yang dilaporkan tahun 2023 jumlah kasus HIV yang dilaporkan sebanyak 219 kasus dengan persentase terbanyak terjadi pada laki-laki. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan melalui media powerpoint terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya penyakit menular HIV/AIDS di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pre-experimental design dengan rancangan one group pre test dan post test,teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian ini berjumlah 63 responden. Hasil analisis uji univariat terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebelum 0.19 dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan adalah 1.32. hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon didapat nilai p-value = 0.000 ? ? = 005 artinya penyuluhan kesehatan melalui media powerpoint berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ramaja tentang HIV/AIDS di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. Kesimpulan bahwa penyuluhan kesehatan melalui media PowerPoint berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya penyakit menular HIV/AIDS.