Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8 guna meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di SDN 154/X Pasir Putih. Rendahnya minat baca dan pemahaman konsep matematika menjadi tantangan utama yang dihadapi sekolah, sehingga diperlukan strategi yang efektif untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yang berfokus pada pemahaman fenomena secara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di lingkungan sekolah. Analisis data melibatkan proses identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi temuan berdasarkan data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca secara optimal dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 8 berdampak positif terhadap peningkatan minat baca dan keterampilan numerasi siswa. Kegiatan literasi yang terstruktur dan variatif menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa lebih termotivasi untuk membaca. Selain itu, penggunaan alat bantu numerasi dalam pembelajaran matematika meningkatkan pemahaman konsep secara lebih baik. Siswa juga menunjukkan peningkatan rasa percaya diri dalam membaca serta memahami materi matematika. Oleh karena itu, pojok baca menjadi sarana penting dalam mendukung proses pembelajaran, memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan literasi dan numerasi di sekolah.
Copyrights © 2025