Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Gamelan Degung di Sekolah Menengah Pertama. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai kesulitan, termasuk tantangan dalam memahami tempo dan sinkronisasi saat memainkan alat musik, serta kurangnya kepercayaan diri saat tampil. Selain itu, pengaruh budaya populer yang lebih dominan dan fasilitas pembelajaran yang tidak memadai turut mempengaruhi minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler Gamelan Degung. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya inovasi dalam metode pengajaran dan peningkatan fasilitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan menarik bagi siswa, sehingga mereka dapat lebih mudah memahami dan menikmati pembelajaran seni musik tradisional ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025