Acara tradisi Grebeg Besar di Kabupaten Demak disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Kabupaten Demak pada setiap penyelenggaraannya. Meskipun demikian, terdapat kurangnya minat dari masyarakat untuk dapat memahami secara mendalam seluruh prosesi acara tradisi ini, termasuk tahapan persiapan, pelaksanaan acara dengan ritual dan simbolisme di balik penyelenggaraan tradisi ini. Tujuannya ditulisnya artikel ini untuk mengumpulkan informasi berupa data yang diambil dari lokasi secara langsung, sekaligus memberikan wawasan kepada masyarakat agar mengenal dan memahami tentang tradisi Grebeg Besar Demak. Metode penelusuran dalam penelitian ini mengaplikasikan model kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Berdasarkan proses pengumpulan data lapangan, dihasilkan bahwa memang dari pihak masyarakat Kabupaten Demak hanya menonton acara Grebeg Besar saja. Akan tetapi, tidak mengetahui secara mendalam apa saja dan bagaimana prosesi Grebeg Besar dapat dilaksanakan. Dari kajian analisis mendalam didapatkan bahwa dalam tradisi Grebeg Besar Demak terdapat sarat akan makna spiritual, budaya, dan sosial. Dimulai dengan prosesi pisowanan sebagai bentuk penghormatan kepada kasepuhan Kadilangu, ziarah makam raja-raja Demak, pembukaan Grebeg Besar, serta berbagai ritual seperti Abon-Abon, arak-arak-arakan Tumpeng Songo, serta iring-iringan Prajurit Patangpuluhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025