Ekoenzim merupakan suatu produk hasil fermentasi dari  limbah organik seperti sisa buah dan sayuran. Limbah kulit nanas menjadi salah satu sisa pangan yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku produk ekoenzim. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk membuat dan mengidentifikasi potensi ekoenzim dari limbah kulit nanas melalui uji fenolik, saponin, organoleptik dan hedonik. Hasil menunjukkan 4 variasi ekoenzim memiliki potensi sebagai disinfektan berdasarkan nilai pH dan mengandung senyawa fenolik (V1-4) dengan total fenolik berturut-turut 12.9, 67.8, 115 dan 146 mg/L).  Selain itu hasil uji organoleptik dan hedonik menunjukkan bahwa 37% panelis menyukai V4 ekoenzim, (V3) 27% dan 18% untuk V1,2. Ekoenzim V4 juga mendapatkan kesukaan paling banyak pada survei kesukaan terhadap variasi ekoenzim, yaitu sebesar 31%. Sehingga V4 menjadi paling berpotensi sebagai disenfektan dan paling disukai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025