Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat dan tantangan penerapan sistem Picture Archiving and Communication System (PACS) di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya. PACS merupakan sistem digital yang menggantikan metode penyimpanan berbasis film konvensional guna meningkatkan efisiensi pelayanan radiologi. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari enam orang radiografer dan satu orang dokter radiologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PACS memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pelayanan. Berdasarkan hasil kuesioner, 62% radiografer menyatakan sangat setuju dan 38% setuju terhadap manfaat PACS. Respons dokter menunjukkan 80% sangat setuju, 10% setuju, dan 10% tidak setuju. Hasil wawancara memperkuat data kuantitatif tersebut, terutama dalam hal kemudahan akses gambar, kecepatan pelaporan, dan efisiensi alur kerja. Meski demikian, tantangan seperti gangguan jaringan dan perlunya pelatihan berkelanjutan masih ditemui. Hasil observasi menunjukkan bahwa infrastruktur PACS seperti komputer dan monitor sudah memadai, serta pelatihan yang diberikan umumnya cukup. Namun, responden menyarankan adanya pembaruan sistem dan pemeliharaan berkala. Secara keseluruhan, PACS terbukti meningkatkan kualitas pelayanan radiologi tetapi optimalisasi sistem masih diperlukan melalui peningkatan infrastruktur dan kapasitas pengguna.
Copyrights © 2025