Penelitian ini berangkat dari urgensi integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan Islam untuk menjawab tantangan global sekaligus menjaga identitas moral dan spiritual madrasah. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengevaluasi Model Integratif 4C Berbasis Nilai Islam yang berfokus pada penguatan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas siswa. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus instrumental di Madrasah Tsanawiyah Laboratorium Kota Jambi dengan melibatkan kepala madrasah, guru, siswa, dan koordinator TIK. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, diskusi kelompok, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles-Huberman-SaldaƱa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, kolaborasi aktif, kompetensi komunikasi, dan kreativitas siswa, sekaligus mentransformasi praktik guru menuju pembelajaran aktif dengan integrasi teknologi. Penelitian ini berimplikasi pada kontribusi teoretis bagi pengembangan inovasi pendidikan Islam dan pedoman praktis penerapan pembelajaran abad ke-21 di madrasah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025