Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Islamic Education Studies: An Indonesian Journal Journal of Educational Management Research Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum
Nispi Syahbani
Unknown Affiliation
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Nilai-nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Nuak di Masyarakat Asli Muaro Jambi Nispi Syahbani
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ies.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui prosesi tradisi Nuak pada masyarakat Asli Muaro Jambi dan memahami nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi Nuak pada masyarakat Asli Muaro Jambi. Tradisi Nuak merupakan tradisi memberi tanda kepada dukun yang akan membantu proses persalinan sekaligus memanjatkan do’a keselamatan pada bulan ketujuh usia kehamilan pertama seorang wanita, dan bentuk pemberitahuan kepada kerabat dan masyarakat, bahwa seorang wanita sudah hamil bulan ketujuh dan akan melahirkan keturunan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan wawacara dan observasi sebagai alat pengumpul data. Adapun Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif sintesis.. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tradisi Nuak yang dilaksanakan oleh masyarakat asli Muaro Jambi telah mengalami akulturasi dengan ajaran Islam, dimana prosesinya sudah banyak yang diubahsuaikan dengan ajaran Islam. Begitu juga dengan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Nuak sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam, seperti nilai-nilai pendidikan akidah, ibadah, dan akhlak.
Reconstructing School and Madrasah Management through the Integration of Values, Transformational Leadership, and Curriculum Innovation Ilyas; Nispi Syahbani
Journal of Educational Management Research Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Al-Qalam Institue

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61987/jemr.v4i2.894

Abstract

This study aims to examine the reconstruction of school and madrasah management through the integration of foundational values, the implementation of transformational leadership, and the advancement of curriculum innovation within the framework of 21st-century education. Employing an integrative literature review methodology, the study systematically analyzes 45 reputable scholarly publications published between 2019 and 2024. Literature selection was conducted through comprehensive searches in national and international academic databases, guided by criteria of thematic relevance, methodological rigor, and theoretical contribution. The findings underscore that the substantive reconstruction of educational management necessitates the synergy of three core dimensions: first, the internalization of character and spiritual values as the foundation for an ethical and visionary organizational culture; second, the paradigm shift in leadership from authoritarian-directive models to collaborative, inspirational, and empowering approaches; and third, curriculum innovation that is responsive to global challenges, local needs, and technological developments. The integration of these elements cultivates a dynamic, inclusive, and sustainable educational ecosystem. This study provides valuable insights for educational policymakers and leaders, suggesting that a holistic approach to school and madrasah management—anchored in character values, transformational leadership, and curriculum innovation—can drive sustainable improvements in educational outcomes.
Evaluasi Akreditasi Madrasah Aliyah Kota Jambi dengan Model CIPP: Analisis Efektivitas terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan Nispi Syahbani; Mukhtar; Muhammad Taridi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2037

Abstract

Transformasi akreditasi pendidikan menuntut perubahan dari sekadar formalitas administratif menuju instrumen peningkatan mutu berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi Madrasah Aliyah di Kota Jambi dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk menilai efektivitasnya dalam memperkuat kualitas pendidikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain evaluatif, melibatkan 15 partisipan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78% stakeholder masih memahami akreditasi sebagai kewajiban administratif, hanya 35% guru memiliki literasi digital memadai, siklus PPEPP dalam SPMI belum optimal terutama pada tahap evaluasi (45%) dan peningkatan (32%), serta masih terdapat praktik window dressing dalam persiapan visitasi. Meskipun madrasah meraih akreditasi A dengan skor 92, korelasi dengan peningkatan mutu pembelajaran masih lemah, ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nilai AKM sebesar 0,7 poin dan tingkat kepuasan siswa hanya 0,2 poin. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya pergeseran paradigma akreditasi dari kepatuhan administratif menuju instrumen transformatif yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan
Inovasi Manajemen Pendidikan Berbasis Keterampilan Abad 21 di Madrasah Tsanawiyah: Model Integratif 4C Berlandaskan Nilai Islam Nispi Syahbani; Kasful Anwar; Shalahuddin
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2051

Abstract

Penelitian ini berangkat dari urgensi integrasi keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan Islam untuk menjawab tantangan global sekaligus menjaga identitas moral dan spiritual madrasah. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengevaluasi Model Integratif 4C Berbasis Nilai Islam yang berfokus pada penguatan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas siswa. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus instrumental di Madrasah Tsanawiyah Laboratorium Kota Jambi dengan melibatkan kepala madrasah, guru, siswa, dan koordinator TIK. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, diskusi kelompok, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles-Huberman-Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ini secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, kolaborasi aktif, kompetensi komunikasi, dan kreativitas siswa, sekaligus mentransformasi praktik guru menuju pembelajaran aktif dengan integrasi teknologi. Penelitian ini berimplikasi pada kontribusi teoretis bagi pengembangan inovasi pendidikan Islam dan pedoman praktis penerapan pembelajaran abad ke-21 di madrasah
Rekonstruksi Ontologi Ilmu Pengetahuan: Analisis Komparatif Perspektif Modern, Islam, dan Dekolonial dalam Filsafat Ilmu Kontemporer Nispi Syahbani; Ahmad Syukri; Zarfina Yenti
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2052

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilepaskan dari fondasi ontologis yang menentukan cara realitas dan kebenaran ditafsirkan dalam wacana ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi ontologi dalam perspektif modern, Islam, dan dekolonial, serta menelaah implikasinya terhadap filsafat ilmu kontemporer. Dengan metode studi pustaka dan analisis komparatif-kritis, penelitian ini menelaah sumber primer dan sekunder dari para pemikir utama setiap paradigma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ontologi modern menekankan objektivitas dan positivisme, ontologi Islam menekankan integrasi wahyu, akal, dan etika, sedangkan ontologi dekolonial mengkritik hegemoni epistemik dan mengusung pluralisme serta keadilan epistemik. Temuan ini menegaskan bahwa rekonstruksi ontologi ilmu memerlukan pendekatan inklusif dan kontekstual yang mencakup dimensi spiritual dan etis. Implikasinya adalah perlunya kerangka dialogis yang memungkinkan integrasi lintas paradigma untuk pengembangan ilmu pengetahuan kontemporer
Optimalisasi Manajemen Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Islam: Kajian Normatif dan Strategi Implementatif Nispi Syahbani; Ahmad Syukri; Ahmad Husein Ritonga
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2053

Abstract

Manajemen sarana dan prasarana di lembaga pendidikan Islam merupakan faktor penentu mutu pendidikan yang tidak hanya berkaitan dengan capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter religius peserta didik. Penelitian ini bertujuan menganalisis integrasi nilai-nilai Islam seperti tawhid, amanah, al-‘adalah, ihsan, dan al-maslahah dalam pengelolaan sarana prasarana, sekaligus mengidentifikasi tantangan implementasinya serta merumuskan strategi pengelolaan yang efektif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode studi pustaka, data diperoleh dari sumber primer keislaman serta referensi sekunder berupa jurnal ilmiah, buku, dan dokumen kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip syariah memberikan fondasi etis yang kuat bagi akuntabilitas dan keberlanjutan, meskipun masih terdapat tantangan berupa keterbatasan pendanaan, kapasitas sumber daya manusia, dan kerumitan regulasi. Studi ini menekankan pentingnya model pembiayaan syariah, pemanfaatan teknologi digital yang sesuai dengan etika Islam, serta penguatan kompetensi manajerial melalui capacity building
Co-Authors Ahmad Husein Ritonga Ahmad Syukri Ilyas Kasful Anwar Muhammad Taridi Mukhtar Shalahuddin Zarfina Yenti