Meningkatnya prevalensi prokrastinasi akademik di kalangan siswa sekolah menengah kejuruan menjadi tantangan utama dalam implementasi kurikulum merdeka di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh regulasi diri dalam belajar terhadap prokrastinasi akademik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain regresi linear sederhana pada 178 siswa jurusan desain pemodelan dan informasi bangunan di SMK Negeri 4 Pontianak. Data dikumpulkan melalui dua skala terstandar, yaitu regulasi diri dalam belajar dan prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan, di mana siswa dengan regulasi diri lebih tinggi cenderung memiliki tingkat prokrastinasi akademik yang lebih rendah. Temuan ini menegaskan pentingnya regulasi diri dalam mendukung kemandirian belajar dan menekan perilaku penundaan tugas. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya perancangan intervensi pembelajaran yang memperkuat keterampilan regulasi diri siswa, khususnya dalam konteks kurikulum merdeka
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025