Inventarisasi jenis bambu di berbagai daerah dilakukan untukmenggali potensi jenis tersebut pada masyarakat setempat. Hal inidimaksudkan agar setiap jenis dapat dimanfaatkan secara optimal dan dapatterus dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bambu yangterdapat di Desa Tompobulu, status hubungan kekerabatan antar jenis, danmanfaat bambu tersebut bagi kehidupan masyarakat setempat. Eksplorasidilakukan dengan métode jelajah. Spesies yang ditemukan diidentifikasi secaramorfologis pada buluh, pelepah buluh, percabangan, dan daun. Data dianalisissecara kuantitatif menggunakan analisis klaster dengan UPGMA. Untukmengetahui peran tiap karakter morfologis dalam pengelompokan aksesidigunakan PCA. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi delapan spesies bambudari lima genus, yaitu Bambusa striata, B. vulgaris, Dendrocalamus asper,Gigantochloa atter, Gigantochloa sp., Schizostacyum brachycladum,Schizostacyum sp., dan Nastus sp. Dendrogram hubungan kekerabatanmenunjukkan pemisahan klaster antara Nastus dan Schizostacyum denganBambusa, Dendrocalamus, dan Gigantochloa. Semua jenis yang berhasildiidentifikasi telah dimanfaatkan oleh masyarakat, di mana Gigantochloa attermemiliki manfaat yang paling banyak daripada jenis bambu lainnya. Hasilpenelitian ini semakin memperkaya keanekaragaman hayati bambu diIndonesia dan memperkuat posisi taksonomi bambu yang telah ada sebelumnya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022